15.

966 135 58
                                    

#13 hari sebelumnya...

( ini waktu Jungwon ketemu Minji, Hejasuke dapet tanda Soulmate)


"Tanda Soulmate?! . Apa kau baru saja mendapatkan tanda Soulmate mu. Jay? "

Ketika Ni-ki sibuk bermain Game di ruang tamu Apartement Jay. Ni-ki mendengar suara erangan keras dari arah kamar Jay.

Ni-ki segera berlari ke arah Kamar, bahkan sampai Mendrobak pintu kamar karena saking paniknya- hanya untuk melihat Jay telah bersimpuh di lantai dalam keadaan telanjang dada.
Mengerang kesakitan sembari meremat dada kirinya, lalu tak lama sebuah cahaya berwarna biru berpedar terang keluar dari tubuh Jay, lebih tepatnya bersumber dari dada kiri Jay.

Rasa sakit dan cahaya itu pernah ia rasakan dua tahun yang lalu ketika ia mendapatkan tanda Soulmatenya. Rasa sakit akibat munculnya tanda soulmate Itu belum seberapa, tunggu sampai Tanda Soulmate mu ber resonansi dengan tanda Soulmate pasangan mu. Rasa sakitnya akan bertambah 2 kali lipat.

"Jay! Tenang. Bernapaslah dengan perlahan" Dulu Ibunya lah yang membantunya untuk melewati pase ini. Sedangkan Jay... Ia tidak memiliki siapun disisinya sekarang. Jadi sebagai seorang Teman, Ni-ki sebisa mungkin untuk membantu Jay. Mengulang perkataan yang Ibunya katakan pada saat itu, walaupun tak memberikan efek yang besar. Tapi setidaknya itu sedikit membantu agar Jay bisa tetap tenang dan sadar.

Beberapa menit kemudian Jay berhenti mengerang kesakitan, seiring munculnya sebuah Tato di dada kirinya. Sebuah Tato bulan sabit dengan inisial huruf J di tengahnya.

Ni-ki kemudian membantu Jay berdiri ketika melihat Jay hendak bergerak berdiri. Memapahnya menuju ke depan cermin.

Barulah Jay bisa melihat tanda Soulmate nya.

Jemarinya bergerak menyentuh, mengusap ukiran Tato miliknya .

"J.... "

"Ya.. Aku penasaran siapa werewolf sial yang menjadi Soulmate mu? "

Ni-ki melipat tangannya di depan dada. Raut wajahnya terlihat seperti sedang berpikir keras.

"J....., biar ku sebutkan beberapa werewolf teratas yang memiliki inisial J untukmu. Ada Jihoon seorang Alpha, ada Jihan seorang Omega, Jake? Hahaha!!! Kayaknya akan sangat seru jika ternyata Soulmate mu itu adalah Jake, Jay! " Ni-ki tertawa jenaka yang mana langsung di tatap Jay dengan tajam.

"Ok- ok, aku hanya bercanda" Ni-ki mencoba meredakan tawanya. Setelah sudah berhenti tertawa, Ni-ki kembali menyebutkan para Werewolf teratas yang memiliki inisial nama J.

"Jisung?, Jeno? Jennie? Heh! Atau jangan-jangan Jungwon?!!!! "

Jay terdiam. Menatap pantulan tubuhnya dari cermin , Jay meraba Tato Soulmatenya dengan ekpresi datar nan dingin.

"J...., bagaimana menurutmu jika itu benar-benar Jungwon? " Tanyanya kepada Ni-ki yang mengedikkan bahunya.

Ia tidak dapat membayangkan kalau Jungwon dan Jay adalah sepasang Soulmate.

Walaupun tak di katakan secara gamlang, dari tatapan mata Jungwon yang selalu telihat tak bersahabat ketika menatap ia dan teman-temannya belum lagi melihat sikapnya. Ni-ki mengetahui kalau Jungwon tidak menyukainya bahkan mungkin membencinya berserta ke 5 teman Alphanya yang lain. Jadi.. Jika sampai Jay dan Jungwon itu benar-benar sepasang Soulmate, kemungkinan ia menebak Jungwon mungkin tidak akan mau menerima Jay.

" Jika itu benar Jungwon, mungkin kau akan di tolak "

Jay terlihat menyunggingkan senyuman miring, berjalan menuju ke ke lemari pakaiannya. Jay mengambil kaos putih polos beserta jaket kulit berwarna coklat untuk kemudian ia kenakan.

= SIGMA = Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang