The Luna Club.
Jungwon tak tau mengapa ia malah berakhir di tempat aneh ini bukannya di rumah pamannya. Yang jelas tadi Sunoo mengatakan akan mampir sebentar kesuatu tempat yang menjadi favoritnya. Tempat aneh ini..... Dimana Jungwon melihat orang-orang melakukan suatu tindakan yang menurutnya tak bermoral didepan umum seperti ini!. Yang paling membuatnya terkejut ialah ketika Jungwon melihat seorang Alpha bercumbu mesra bersama dengan Alpha lainnya!!.
"A.. Apa yang baru saja aku lihat ini!! Bagaimana mungkin mereka merendahkan harga diri mereka seperti ini?! "Ujar Jungwon yang nampak benar-benar terkejut setelah melihat sepasang Alpha yang duduk tidak jauh dari tempatnya berdiri sekarang.
Mungkin jika sepasang Alpha itu merupakan Alpha perempuan dan laki-laki. Maka Jungwon akan bisa sedikit memaklumi, tapi ini yang ia lihat adalah sepasang Alpha laki-laki!!!.
Hidup didalam lingkungan desa yang dimana ia selalu di ajarkan bagaimana cara menghormati satu sama lain, tidak memandang status sosial yang lebih tinggi maupun rendah. Miskin maupun kaya.
Juga, dimana seorang khususnya seorang Alpha diajarkan dengan ketat untuk bisa menjadi calon pemimpin yang baik bagi keluarganya kelak, melindungi, menghormati seseorang walaupun status sosialnya lebih rendah dari mereka khususnya seorang Omega. Karena bagaimana pun para Omega adalah calon dari masa depan para Alpha kelak yang akan melahirkan calon pewaris unggul.
Tentunya tanpa mengurangi harga diri dan martabat masing-masing. Kita semua tentu tau bagaimana sifat sejati seorang Alpha pemegang hierarki tertinggi dalam status sosial . Mereka sosok kuat dengan sifatnya yang selalu mendominasi. Memiliki harga diri yang tinggi dan tentunya banyak dari mereka tidak akan mau merendahkan harga diri mereka untuk sekedar sedikit menundukkan kepala mereka untuk para kaum rendahan seperti para Omega yang diagapnya hanya sebagai wadah dari benih dan pemuas nafsu saja.
Tetapi didalam Desa dimana Jungwon dibesarkan, para Alpha dilarang untuk melakukan tindakan yang semena-mena khususnya terhadap para Omega. Para Werewolf muda didesanya baik Alpha, Beta dan Omega sejak dini sudah diajarkan bagaimana kita harus saling menghormati dan menjaga satu sama lain tentunya tanpa harus meninggalkan, merendahkan harga diri masing-masing.
Dan dengan melihat adegan tak senonoh didepan matanya ini tentu saja membuat Jungwon sangat terkejut.
Bagaimana mungkin seorang Alpha.... Dua Alpha ... Bercumbu panas tanpa malu seperti ini!!. Dimana harga diri mereka sebagai seorang Alpha?!
Mengapa Alpha itu mau merendahkan diri mereka seperti ini untuk memuaskan nafsu dari Alpha lainnya!.
"Hei bung kau anak baru ya? "
Jungwon sedikit tersentak ketika dengan tiba-tiba seorang pria asing berdiri disampingnya. Jungwon melirik dari ekor matanya. Seorang Alpha dengan tinggi diatas rata-rata, wajah yang tentunya sangat rupawan dengan postur tubuh tegap dan kekar khas seorang Alpha. Dengan Feromon kayu basah dicampur bau mint yang menyegarkan.
"Melihat dari reaksimu. Sepertinya ini pertama kalinya kau melihat sepasang Alpha bercumbu seperti itu? "
Alpha itu terkekeh renyah, melipat kedua tangannya didepan dada, sorot mata tajamnya menatap lurus sepasang Alpha yang tengah bercumbu panas itu dengan senyum miring.
Jungwon tak membalas apapun. Ia hanya diam dan mengalihkan perhatiannya ke sepenjuru sudut ruangan untuk mencari keberadaan dari sepupunya.
Entah kemana perginya Kim Sunoo.
Sunoo bilang ia akan pergi sebentar untuk menemui temannya dan berjanji tidak akan lama. Tapi lihatlah 30 menit hampir berlalu tapi Sunoo tak kunjung kembali dan meninggalkan dirinya seperti orang bodoh berdiri sendirian di tengah kebisingan musik dan orang asing yang tanpa memiliki rasa malu bercumbu didepan umum!.
"Aku lihat kau kesini bersama dengan Sunoo" Alpha itu kembali berujar.
Mendengar nama Sunoo disebut, Jungwon menghentikan pencariannya dan menatap sosok Alpha disampainya itu.
