Chenle sudah pulang dari rumah sakit, benar jisung kemarin memilih untuk langsung membawa Chenle ke rumah sakit, karna disana dia bisa mengetahui Chenle sakit apa
Dia hanya menghabiskan satu botol cairan infus, malamnya dia pulang bersama Jisung, kalau soal sungchan kali ini Jisung di mobil
Menjalankan mobil saat tengah malam, Chenle sudah tidur karna jam sekarang menunjukkan jam dua belas dan... Dia memilih menjenguk sungchan dengan oleh-oleh daging segar yang langsung Jisung ambil dari daging sapi tetangganya
Bisa dibilang mencuri, jisung melucuti kulit sapi tetangganya dengan tangan kosong, bahkan merobek dagingnya hanya dengan gigi taringnya yang tajam
Setelah itu ia masukkan ke kresek lalu membawanya ke rumah sakit, inisiatif untuk membawakan sungchan karna dia request daging segar
Cklek
Sungchan menoleh kala mendengar seseorang membuka pintu, melihat jika itu Jisung dia langsung tersenyum, tersenyum karna Jisung menjenguknya dan membawakan daging segar untuknya
"Masih fresh?"
"Tentu goblok, lu nggak akan tau perjuangan gue ambil daging ini"
Sungchan menoleh kearah Jisung saat dia sedang memakan dagingnya, darah yang anyir mulai turun setetes demi setetes di mulut indah sungchan
"Lah? Lu nggak beli? Nyuri?"
Jisung mengangguk "gue nyuri, daging yang lo makan itu adalah daging sapi fresh curian dari tetangga"
"Lah? Kasian sapinya dong? Tapi gapapa daging sapi ini enak, tapi gue maunya manusia bukan sapi"
Tak!!
Jisung melemparkan sendok ke sungchan dan lemparanya itu membawa kebahagiaan yang kecil buat Jisung karna sendok itu mengenai sasaran, kepala sungchan.
"Akh!" dia mengelus kepalanya yang terasa sakit akibat sendok yang jisung lemparkan
"Gak ada terimakasihnya malah protes lu, harusnya lu bersyukur masih gue bawain daging"
"Iya, iya, makasih"
"Hm, yaudah gue pulang dulu ya, bini gue di mansion sendirian"
"Gaya amat lu"
Jisung tersenyum miring lalu keluar dari ruangan sungchan, suster yang masih berjaga masuk ke dalam ruangan sungchan untuk mengantarkan susu kesehatan yang hambar untuk sungchan
Tapi pas melihat sungchan makan daging sapi fresh, dan darah bertetes-tetes turun dari mulut sungchan membuat sister itu pingsan
Bruk!
Klontang!
Duk, duk, duk!
Suara suster ambruk dan nampan di genggamannya jatuh serta di barengi dengan susu yang jatuh membuat ruangannya yang semula sunyi menjadi berisik
Bahkan Jisung yang disana sempat menoleh karna suara berisik itu, dia acuh tak acuh lalu kembali berjalan, dia merindukan dholpin kecilnya
00~
Sepulangnya Chenle langsung menyambut jisung dengan pelukan hangat
"Loh? Kamu kebangun karna suara pintu yang berisik ini?"
Chenle menggeleng "tidak, aku terbangun karna menyadari jie tidak ada di samping lele" ucapnya sambil memopoutkan bibirnya
Sangat lucu hingga membuat Jisung tak tahan untuk tidak melumat bibir manis itu, awalnya ciuman itu pelan tapi berubah menjadi ciuman yang menuntut bahkan penuh nafsu
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire || Jichen/chenji
Vampirebagaimana jadinya jika karakter vampire yang kita dambakan menjadi kenyataan?