Chenle duduk si ruang keluarga bersama keluarganya tentu saja, Tuhan sudah memberikan Chenle dua malaikat bernama Eunji dan Axiel, Chenle harus bersabar menunggu kelahiran anak ketiga mereka yang masih lima bulan di perutnya
Tak terasa tiga tahun sudah mereka lewati tanpa ada halangan sama sekali, Chenle sudah bisa merasakan bagaimana menjadi vampire, harus terbiasa makan daging mentah dan mencium bau anyir dari darah
"Buna... Dedek bayi kapan keluarnya?" tanya Eunji yang membuat semua disana tertawa
Axiel yang sedari tadi hanya sibuk dengan mainanya, anak itu terkenal dengan watak yang keras dan tidak mau kalah, beda jauh dengan Eunji yang sifatnya lembut dan pengertian
Jadi jika kakaknya tidak mau bergantian mainan maka Eunji akan memilih mainan lain
"Kenapa sayang..." tanya Jisung, Chenle rasa sejak Jisung berkepala dua suaranya bertambah sexy dan berat
Sebab itulah Chenle mau jika diajak main oleh pemuda jangkung itu, selain dirinya sudah pro tapi juga mendengarkan bagaimana suara berat itu menggerang, ahh sexy sekali, oke lupakan
"Eunji mau ajak main boneka"
"Kalau adiknya laki-laki?" saut Axiel
"Harus perempuan wleee"
"Tidak!! Laki-laki!!!"
"Harus perempuan!!"
Taeyong memasak bersama Jaehyun yang selalu membuntutinya, Jaemin dan suaminya tentu saja bermesraan dikamar, sudah lama para pasusu itu tidak menghabiskan waktu berdua
"Laki-laki Eunji!!" ucapnya lalu menarik tangan Eunji hingga membuat bocah itu terjatuh
Jisung dan Chenle yang melihat itu panik, masalahnya Axiel anak yang nakal dan Eunji sebagai adik harus mengalah, ya karna kakaknya gak mau ngalah
"Axiel jangan seperti itu sayang"
"Axiel ingin adik laki-laki bukan perempuan!! Nanti seperti Eunji yang sukanya main boneka dan cengeng, lihat seperti itu saja sudah menangis!!"
Chenle heran, kenapa anak sekecil ini sudah bisa ngomong selancar ini? Siapa yang mengajarkan bocah itu?
"Huwaaaa Eunji mau adik perempuan, biar tidak kasar seperti Axiel!"
Jisung menenangkan Eunji lalu Chenle menggendong Axiel, mereka kembar tapi tidak dengan sifatnya, Axiel yang notabenya adalah seorang laki-laki selalu bersikap kasar dengan adiknya, menjambak, menarik, mendorong, bahkan mencubit
Dan Eunji yang notabenya adalah perempuan dan... Mereka masih kecil jadi Eunji hanya bisa menangis dan tetap melembuti kakaknya yang kasar
Ya namanya juga anak kecil ya, jadi tidak tau apa itu kekerasan, tapi Jisung dan Chenle menolaknya, mereka sudah mendidik Axiel untuk tidak kasar pada Eunji jika Axiel di biasakan kasar maka beranjak dewasa juga akan kasar
"Axiel jangan kasar dengan Eunji... Sudah berapa kali buna bilang agar tidak kasar?" ucap Chenle lembut agar anaknya ini mengerti
"Minta maaf pada Eunji, oke?" Axiel mengangguk, turun dari pangkuan Chenle lalu meraih tangan Eunji untuk mengajaknya bersalaman
"Axiel minta maaf Eun.."
Eunji mengusap air matanya, tersenyum lalu membalas jabat tangan dari kakaknya, nah untung saja Axiel langsung nurut saat disuruh
"Tidak apa-apa Axiel"
Eunji memeluk Axiel dengan lembut, dia rasa dengan cara ini kakaknya itu berhenti untuk kasar padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire || Jichen/chenji
Vampirbagaimana jadinya jika karakter vampire yang kita dambakan menjadi kenyataan?