4🧛‍

7K 360 19
                                    

Chenle duduk di bangku taman belakang sekolah, didepannya ada kolam ikan yang menyejukkan seenggak nya percikan yang ditimbulkam ikan disana membuatnya tenang

Roti serta susu di genggaman nya dia biarkan, sudah hampir setengah jam dia duduk disana, tanpa ada niatan untuk beranjak

Menghadap ke depan dengan pandangan kosong

"Entah hal bodoh apa yang ku lakukan bersama vampire itu"

Dia sadar atas perlakuannya bersama Jisung kemarin malam, hal tak senonoh yang pernah dia lakukan

"Kenapa awalnya aku tak bertanya pada Jaemin itu obat apa"

Satu tetes liquid bening mulai turun dari manik indahnya, dia kecewa pada dirinya sendiri, sadar dari tidurnya dan beranjak ke kamar mandi, tidak menggunakan sehelai benang pun

Dengan tubuh yang penuh dengan keringat dan tanda kepemilikan

"semurahan itukah aku hks, bodoh"

Dia tak habis fikir, bisa²nya dia melakukan itu.

Tring

Bel berbunyi nyaring, menandakan jika pelajaran akan segera dimulai, murid² berlarian menuju kelas masing²

Sedangkan Chenle hanya tersenyum kecut, membuang susu serta rotinya kesembarang arah, berlari masuk ke kelas lalu duduk di samping Jaemin

"Hari ini guru sedang rapat, jadi semua kelas di kosongkan"

"Kenapa permainan kemarin harus obat perangsang yang kau taruhkan?"

"Apa maksudmu?"

"Aku bertanya Na, kenapa harus obat perangsang yang menjadi taruhanya? Kan bisa saja roti atau susu"

Jaemin menyerit "yak, kau yang langsung menyetujuinya tanpa melihatnya, bukan salahku dong?"

"Sekarang tanggung jawab, gara² kau pantat ku sakit"

Mata jaemin membola "k-kau memuaskan diri dengan anak sekolah?"

"Tidak, aku dengan jis---

"Le?"

Menyadari apa yang dikatakanya, Chenle langsung berlari keluar kelas tanpa memperdulilan panggilan jaemin

"Aneh"

"Chenle maafkan aku, a-aku terbawa suasana kemarin"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Chenle maafkan aku, a-aku terbawa suasana kemarin"

"Kau seharusnya melarangku, bukan tambah menuntun ku"

"Maafkan aku Chenle"

"Hemhh baiklah"

Wush~~

"Hihh langsung pergi"

Chenle berjalan pelan sambil membuka ponselnya, membuka beberapa aplikasi yang bisa dia gunakan sambil berjalan di lorong yang sepi

Vampire || Jichen/chenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang