Hampir sepuluh ribu pasukan Jaehyun kerahkan untuk melawan pasukan Werewolf, Chenle, Jaemin, dan Taeyong saling berdoa agar Jisung, Jeno, dan Jaehyun selamat dalam peperangan itu
Chenle dan Jaemin dipeluk oleh Taeyong dengan keadaan mereka menangis tersedu-sedu, kehidupan mereka masih panjang, apalagi Jisung yang baru saja akan menikah dan Chenle yang baru saja hamil
"Tuhan... Lindungilah keluarga kami"
Taeyong merapalkan doa sembari memeluk Jaemin dan Chenle, perasaan mereka juga campur aduk, sedih, khawatir, takut menjadi satu
Jika mereka kalah maka pupus sudah harapan kaum Vampire untuk hidup, Chenle yang begitu terpuruk sekarang, hidupnya seolah berantakan saat mengetahui peperangan ini
Perasaanya campur aduk, bahkan mereka lupa untuk meminum air seteguk saja, bahkan makan roti sesuap saja rasanya hambar dimulut
Tak nafsu makan, takut, khawatir, sedih, bercampur menjadi satu, mereka rasanya ingin menghentikan ini tapi apa daya mereka?
Lahan untuk perang tak jauh dari Castle mereka, tubuh mereka bergetar saat mendengar suara berisik yang sangat besar, pertanda jika peperangan ini sudah mulai
Aduhh mata author keluar air (*´︶'*)
Tanah di Castle serasa ingin longsor saking besarnya perang yang mereka timbulkan, Jaemin memberanikan diri untuk melihat, dia berlari ke atas dan melihat perang itu
Dia bisa melihat jika pasukan Jaehyun perlahan mulai lemah, dan satu persatu dari mereka sudah bersimbah darah
Bahkan beberapa tombak sudah menancap di perut, dada, bahkan punggung mereka
Dia juga bisa melihat Jisung, Jeno, dan Jaehyun melawan werewolf, dengan Jisung melawan Sungchan
Jaemin ambruk, dia menjerit saat melihat Jisung dan Sungchan saling memukul, tak tega melihat para sahabat itu bertengkar
Dia melihat sekilas... Ternyata pasukan werewolf serta ayahnya sudah habis, tinggal mereka
Jaemin menjerit saat Jisung... Putra satu-satunya terkena tusukan pana, bajingan, Jaemin memberanikan diri untuk datang kesana dan membawa pedang
Chenle dan Taeyong yang melihat Jisung tergeletak tak berdaya tentu saja menangis histeris
"Hks... Mama.. Jisung!!"
00~
"Beraninya kau membunuh anakku!!"
Jeno yang melihat Jaemin tentu saja langsung memeluknya, untung saja pasukan mereka sudah habis
"Tidak!! Dia membunuh anakku, nyawa harus dibalas dengan nyawa!!"
"Jaemin, tenang sayang"
Jaemin menatap Jeno tajam "aku seorang ibu!! Bagaimana aku bisa tenang saat melihat anakku bersimbah darah seperti ini!?!?!?!" ucapnya dengan air mata yang terus menetes
Jaehyun membawa Jisung ke dalam Castle, sedangkan Taeyong menenangkan Chenle yang terlihat lemas karna melihat Jisung
"Pertempuran ini adalah hal yang konyol!!, Ambil kitab itu dan jauhi kaum kami!!" jaemin menarik Jeno untuk pergi dari sana
00~
Jisung, kini berada di kamarnya dengan obat-obatan yang tertata rapi, Jeno dan Jaehyun sedari tadi berusaha membuat agar Jisung bernafas kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire || Jichen/chenji
Vampirebagaimana jadinya jika karakter vampire yang kita dambakan menjadi kenyataan?