3🧛‍🔞

11.1K 485 7
                                    

Malam dimana pesta sekolah Sudah mulai, semua siswa siswi Sudah menemukan pasangannya masing² bahkan Renjun dan Jaemin Sudah berdansa dengan alunan music

"Aishhh, jisung Kau dimana??"

Wushh~~

Tersenyum manis lalu mencium sekilas bibir Chenle "aku memilih baru yang cocok untuk pesta malam ini"

"Eoh? Kau punya rumah?"

Tak menjawab pertanyaan Chenle, dia langsung menariknya menuju ke tengah² aula untuk berdansa, Chenle merasakan jantungnya berdegub kencang, menatap mata tajam jisung

Bau parfum jisung yang sangat menyeruak seperti bau parfum kerajaan mungkin Chenle tidak tau kerajaan dulu mempunyai parfum atau tidak

Bau parfum jisung yang sangat menyeruak seperti bau parfum kerajaan mungkin Chenle tidak tau kerajaan dulu mempunyai parfum atau tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chenle Kau lapar?"

Chenle menggeleng "kau lapar?, hisaplah darahku" dengan senang hati jisung membuka mulutnya lalu mengeluarkan taringnya, mendekat kearah Chenle

Lalu dengan perlahan mengigit leher mulus itu, Chenle tak merasakan sakit sama sekali

"Tidak sakit bukan?"

"Tidak sama sekali"

"Aku lapar" sambungnya, jisung menarik Chenle menuju kantin dimana semua murid Sudah berada disana

"Kau lihat mereka"

Chenle menunjuk Renjun dan Jaemin, "mereka adalah adik kakak, tapi beda ayah beda ibu" jisung menggeleng tanda tak paham

"Mereka adalah adik kakak, dimana Jaemin kehilangan ayah nya dan Renjun kehilangan ibunya"

Jisung mangut² tanda mengerti, jisung adalah anak kerajaan yang tersesat di buku dan menjadi foto, bisa disebut dia terjebak di buku itu karna sebuah mantra yang dia dapat dari gudang ayahnya

Sudah cukup lama dia terjebak disana sekitar lima ribu tahun yang lalu, beruntung ada Chenle yang menyukainya dan membelinya, merawat buku itu dan menjaga buku itu dengan bagus

"Emm kau bisa pergi dulu, aku akan makan bersama jaemin"

Jisung mengangguk lalu berlari, Chenle tidak tau jisung berlari kearah mana, dia segera berlari kearah jaemin dan renjun

Duduk didepan mereka berdua lalu memyambar minuman yang mereka beli

"Bagaimana jika kita buat permainan?"

Chenle mengangguk setuju dengan ucapan Jaemin, "kita main gunting batu kertas, siapa yang kalah harus minum obat ini"

Chenle menerimanya tanpa melihat obat apa yang di genggam oleh Jaemin, tapi kali ini Chenle sama sekali tidak waspada sampai dimana tangannya mengeluarlan kertas

Vampire || Jichen/chenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang