"KIM DOYOUNG BANGUN!!!" teriak sang bunda tercinta, kim jisoo.
Doyoung menggeliat, lalu pandangannya beralih ke jam dinding
"HAH! JAM SETENGAH 7?!"
"APA? MAU MARAH? DARI TADI DI BANGUNIN GA BANGUN BANGUN! SAMA AJA KAMU KAYA ABANG MU" teriak bundanya sambil berkacak pinggang.
"bundaaa" rengek doyoung
"Tunggu apa lagi?! Cepet mandi!"
"IYA IYAAA"
.
.
"aelah pager udh nutup aja, trpaksa gue lewat belakang"
Doyoung berjalan ke belakang sekolah, kemudian memanjat tembok
Brugh!
Doyoung menepuk telapak tangannya ketika sampai di darat, mengambil tas ranselnya lalu berjalan santai
"diem disitu."
Deg!
Doyoung membalikkan badan, dan menemukan ketua osis yg sedang menyilang tangan.
"mau apa lo?"
"siapa nama lo? Kelas mana? Kenapa loncat?"
"kim doyoung, kls X MIPA 5, ya krna terlambat lh bodoh pakek nanya"
"knp bisa terlambat?"
"ck! Banyak tanya lo tos! Buang buang waktu!" sarkas doyoung sambil pergi dari tempat.
"lucu."
.
.
Bel istirahat bunyi, doyoung bingung kenapa dia ga di panggil ke bk? Padahal ketauan loncat tembok.
Puk
Seseorang menepuk bahu doyoung
"ANJING"
"napesi doy, ngelamunin ape lo?"
"bangsat dohyon, kaget tau"
Dohyon cengengesan, dia duduk di bangku kosong sebelah doyoung.
"lagian biasanya juga ngantin, ngantin yu laper gue" ucap dohyon
"yauda ayo ngapain duduk lo" doyoung beranjak, disusul dohyon.
.
.
"kenapa?"
"ha?"
"lo kenapa diem aja dri tadi?" tanya dohyon smbil menyeruput lemon tea nya.
"lo tau kan gue telat tadi? Trs knp gue ga di lapor ke bk ya?"
"ya ilah, harusnya lo bersyukur kim doyounggg" jawab dohyon geram
"ya gue bersukur aja sih, tapi tumben kan lo tau sndiri setiap gue telat slalu di panggil ke bk? Padahal jelas jelas gue ngomong sma tu osis"
"iyasih, emang siapa osisnya?"
"ketua osis"
Dohyon mencoba memikirkan sesuatu
"mungkin kak jihoon suka sama lo kali"
"hah? Apasi lo jauh jauh kesono, ga ya gue normal! N-O-R-M-A-L"
"iyadeh iya sipaling normal"
"bgst" umpat doyoung.
.
.
"lucu banget bgst"
"siapa?"
