hoonbby

2.7K 135 17
                                    

   Doyoung tinggal sendiri, kedua org tuanya telah meninggal saat doyoung kelas 5 sd.

Sekarang doyoung sudah lulus, dia memenuhi kebutuhan dan biaya hidupnya dgn bekerja sampingan menjual roti keliling milik bu ida dengan sepeda miliknya.

Sore ini, doyoung baru saja selesai beres beres kosan meski harus cek cok dulu sama ibu kosan. Dia langsung ke rumah bu ida untuk bekerja menjual roti.

Saat asik mengayuh sepedanya menuju rumah bu ida, doyoung ga sengaja menabrak mobil mewah di depannya.

Brugh!

"waduh!" doyoung segera turun dari sepedanya mengecek bagian balakang mobil mewah entah milik siapa itu.

"ibu.. Gimana ini.." doyoung mulai gelisah, dia melihat pria ber jas hitam mendekatinya.

"ekhm. Kamu yang nabrak mobil saya?"

Doyoung mengangguk sambil menatap org itu takut.

"m-maaf! Gue bakal cicil kok!" pria itu mengangkat sebelah alisnya.

"hm??" tanyanya sambil terus mendekat ke arahnya.

"aduh.. Gimana ini! Siapapun tolongin doyie!"

"g-gue bakal bayar.." jawab doyoung menunduk.

Pria itu malah menatap sepeda jadul doyoung lalu menatap doyoung dari atas sampai bawah.

"huh, emangnya kamu bisa bayar berapa ke saya? Apa kamu bisa ganti rugi mobil saya yg harganya jauh lebih mahal?"

Skakmat. Doyoung terdiam sambil terus menunduk.

"maaf."

"semua bakal lunas kalau kamu mau jadi pacar saya."

Blank.

"hah? Apa tadi?" pertanyaan doyoung membuat org itu mendekatkan bibirnya ke telinga doyoung dan berbisik.

"kamu. Harus. Jadi. Pacar saya."

"gue cowo ya! Ga! Ga mau!"

"kalau kamu mau.. Semua hutang orang tuamu, uang kosan yg sudah nunggak 2 tahun ga bayar, kmu lunas maupun kerusakan mobil saya"

Doyoung sempat terdiam sejenak.

"kok lo bisa tau semuanya si?"

Org itu tersenyum miring.

"ayolah.. Mau ga?"

Doyoung mengangguk ragu. Terbitlah senyuman lebar milik pria itu.

"deal! Kamu pacar saya dan milik saya mulai saat ini!"

Cup!

Doyoung mengelap kasar bibirnya yg baru saja dikecup oleh pria tidak dikenal ini.

"sialan! Lo siapa si?! Main nyosor aja!"

"saya... Park jihoon yg lima tahun kamu tolak cinta saya dengan menjelek jelekkan saya di depan umum." jawab jihoon sambil melepas kacamata yg sedari tadi ia pakai.

Doyoung membeku sejenak. Dia mengingat kembali memori kelas 8, saat itu nenek masih ada. Neneknya sangat menyayanginya sampai membeli apa saja demi cucunya, tapi saat neneknya tiada, semua berubah drastis. Neneknya pergi utk selamanya saat doyoung kelas 10, kelas 8 dimana jihoon terang terangan mengatakan cintanya padanya.

Disitu posisi doyoung lagi sombong sombongnya. Dia menolak jihoon mentah mentah dgn alasan jihoon itu bukan tipenya. Dia mengeluarkan semua kata kata kotornya ke jihoon tanpa merasa bersalah.

Doyoung semakin menundukkan kepalanya malu.

Jihoonnya malah terkekeh, lalu mngangkat dagu doyoung agar menatapnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dobby HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang