Malem ini, baru saja selesai acara pernikahan doyoung dengan suaminya yg dia ketahui namanya itu park jihoon. CEO di perusahaan PJ company.
Mereka menikah karena perjodohan oleh org tua mereka.
Dan mereka sekarang lagi ada di kamar mewah
yg sama."ape lo liat liat?!" doyoung
"gue ga akan mau tidur sama lo! Gue mending tidur di luar dripada sma lo" lanjutnya sembari beranjak ke luar. Jihoon cuman memerhatikannya tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.
"manis"
Besoknya, doyoung terbangun
"KOK GUE DI KAMAR?!"
Doyoung langsung memeriksa sekitar, sendiri.
Dia juga memeriksa seluruh badannya, aman.
Dia merenung sejenak
"trus tu org kemana?"
"oh ya, kerja kn dia"
Dia langsung saja siap siap menuju sekolah
Di tempat kerjaa jihoon, sekarang dia sedang sibuk dgn berkas berkasnya.
"ck! Gue ga bisa fokus!"
"nape sih lo?" tanya junkyu, sekertaris jihoon.
"gue kangen dia"
"dia saha?"
"ck! Lo tau kan gue kemaren nikah, dia galak juga ya. Tapi manis"
"y tau, kudunya kan lo cuti skrng tuh hanimun"
"boro boro honeymoon, dianya aja kga mau tidur bareng gue"
Jihoon memejamkan matanya
"ya paksa lah, lo juga pasti pengen kan"
"dia masi sekolah"
"emng knape?"
"kmu nanyea? Lo tuh ya! Udahlh sono balik kerja!"
"iye iye"
Sore hari, doyoung baru pulang dengan wajah babak belur nya.
Jihoon yg ngelit pun terkejut setengah mati, siapa yg berani beraninya mukul punya gue?! Pikir nya
"hey? Muka kamu kenapa hm?"
"ck! Minggir! Gue cape pengen tidur!"
Bentak doyoung, tapi jihoon ga ngedengerin itu."jawab pertanyaan saya park doyoung" tegasnya dengan aura dom yg sangat kuat membuat doyoung ciut seketika.
"g-gue.. Gue itu.. apa, mau mandi dulu!" habis ngomong gitu, doyoung segera berlari cepat ke kamarnya.
Sementara jihoon mencari tau apa yg terjadi dgn doyoung nya.
Dan, dia pun tau dari rekan rekannya kalau doyoung ikut tauran tadi pas pulang sekolah.
Jihoon menggeram
"nakal banget ya"
Jihoon memasuki kamar doyoung tanpa permisi, namun si pemilik kamar masih di kamar mandi. Tidak lupa dia mengunci pintu nya.
Ckleek
"sshh sakit banget anjing, jay bangsat"
Doyoung keluar dari kamar mandi dengan kaos putih kebesaran dan kolor nya.
Dia kasih belum nyadar kalo jihoon udh ngeliatin dia dari tadi sambil nyender di lemari doyoung.
"terluka dan menangis tapi ku terima~
Semua kepitusan yang tel- ANJING! LO NGAPAIN DI KAMAR GUE! KELUAR GA!""saya tau kamu habis tauran kan?"
"nah itu lo tau! Yaudah gausah nanya nnya lagi!"
"mulai sekarang gaboleh ikut gituan lagi"
"siapa lo ngatur ngatur gue?"
"suami kamu"
"kita nikah juga krna terpaksa tolol, bntar lagi juga cerai"
"kata siapa? Saya gaakan ngelepasin kamu gitu aja"
"bodo amat, gapeduli"
"park doyoung berhenti memancing emosi saya"
"suya saya, gue kga lagi di tempt pancing"
"..."
Jihoon mengeraskan rahangnya, menatap doyoung tajam
"naon sia? Ngeliatin gue gitu banget"
"gausah sok soan ngatur hidup gue, lo tuh buk-- hmpph!"
Tanpa aba aba jihoon meraup ranum peach doyoung dengan kasar, disedot dengan tak sabaran.
Doyoung terkejut, dia mencoba mencerna semua ini, setelah sadar, dia panik
Mencoba mendorong namun apa daya dia, yg tenaganya ga sebesar jihoon.Dia memukul mukul dada jihoon, hingga pagutan itu terlepas.
"berhenti keras kepala park doyoung, sampai kapan pun kamu akan tetap sama saya!" bentak jihoon di depan muka doyoung.
"hiks "
Jihoon panik
"sayang? Sakit ya? Maaf.." jihoon memeluk doyoung
"lo- hiks, lo jahat park! Lo janji bakal jemput gue kan pulang sekolah? Tapi apa? Gu- gue nunggu lo ttp ga ada! Sampe musuh gue ngeliat gue dan nyerang gue! Hiks , gue lari... Gue ngelewatin bar.. Dan.. Lo? Lo lgi bareng cewe. Gue kecewa sm lo park! Hiks!"
Doyoung menjelaskan panjang lebar, jihoon tersentak,
"astaga, sayang maafin aku.. demi apapun aku lupa! Dan tentang bar itu aku cuman mampir sebentar-"
"sama cewe, bajunya sexy.. Udahlh awas kta marahan 1 bulan" doyoung beranjak meninggalkan jihoon, namun keburu di tarik kembali
"hey! Listen to me babe.. Aku bener bener ga ada niatan ngelakuin apa apa! Cuman sama kamu doang aku maunya! Dan aku emng sama cewek tapi aku--- hufh.. Baiklah aku salah, aku minta maaf ya? Dan please jangan bilang kita marahan 1 bulan apa apaan itu, saya tidak mau! 2 hari kamu cuekin aku aja udh ga kuat"
Jelas jihoon dengan lembut, sambil memegang kedua tgn doyoung
Dia menatap manik indah doyoung dgn dalam
"kamu mau apa hm? Saya bakal ngabulin semua permintaan kamu sebagai permintaan maaf" katanya sembari memeluk tubuh kecil doyoung, dan doyoung menerima itu.
"gue mau... Honeymoon"
Jihoon kaget, dia natap wajah doyoung
"kamu serius?"
Doyoung mengangguk lucu
Jihoon tersenyum sumgirah
"baiklah, mau kemana hm?"
"ham hem ham hem melulu ah, mau ke... Paris?"
"boleh banget sayang.. Sekarang kamu beres beres ya, aku pesen tiketnya dulu"
"yes daddy~" setelah mengatakan itu doyoung berlari keluar kamar
"park doyoung.. Awas aja nnti klo udh smpe paris" geram jihoon
Scroll trossss
Tbc.
AHAHAHAH
minimal votee
