8. Malioboro

224 24 0
                                    

Sesuai rencana sore tadi, sekarang 15 muda-mudi itu udah ngumpul depan hotel. Sebentar, 15? Iya, gara-gara Haikal tiba-tiba minta ikut walaupun udah dilarang Raissa lewat chat, tapi Haikal will be Haikal, kan?

"Ya udahlah, Rai. Emang kenapa sih kalo kak Haikal ikut? Ga papa, kak! Join kita aja." Ujar Jennie yang malas menunggu percekcokan mereka selesai. Bisa-bisa baru besok pagi mereka jalan ke Malioboro-nya.

"Tuh, wle. Kata Jennie aja boleh kok." Ujar Haikal dengan senyum kemenangan.

"Ya udah deh." Balas Raissa lesu.

Bukannya apa-apa. Memangnya kurang jelas ya perkataan dia kemarin? Dia cuma butuh dua hari aja kok untuk mensortir perasaan dan akal pikirnya. Kalau dua hari itu diganggu dengan melihat Haikal, jadi ga netral lagi dong!


"Gengs, jadi kita mau ke mana nih!" Ujar Nana heboh.

Jadi, saat sampai di Malioboro, mereka sepakat untuk misah sesuai wishlist masing-masing. Supaya ga tunggu-tungguan dan makan waktu banyak. Abisnya, waktu mereka terbatas sih.

Jennie sama Naufal, Nana, Sulthan.

Hana sama Caca, Andy, Adam, dan Babas.

Somi sama Wilona, Asa, dan Javi.

Dan, Raissa sama Haikal.

"Na, gue udah bikin list hidden gem shopping nih. Tadi di twitter lewat gitu katanya di sini lucu dan murah-murah." Ujar Jennie ga kalah semangat.

"Oke! Fal, Than, lo berdua ikut aja udah ya. No komplain!" Balas Nana kemudian berjalan di depan memimpin rombongannya.

Naufal dan Sulthan cuma ngangguk-ngangguk aja. Orang mereka emang ga ada tujuan kok, FOMO aja kalo ga ikut ke Malioboro.


"Na. Ini masih banyak shopping list kalian? Capek anjir, wara wiri udah mau sejam." Keluh Sulthan ketika mereka mulai memasuki toko ke-5 malam ini.

"Na, makan dulu aja. Ini titipan mami juga belom lo beli, loh." Timpal Naufal menyetujui Sulthan sambil mengetik balasan pesan ke mami-nya.

"Oh, iya anjrit. Kain apa, Fal? Forward deh ke gue." Respon Nana menepuk dahinya.

"Eh tapi gue juga laper sih. Ada yang punya saran ga? Mau makan di mana?" Tanya Jennie seraya mengelus perutnya yang sempat bunyi.

"Udahlah nembak aja gas ga? Sambil doa biar ga zonk." Usul Sulthan spontan.

"Ah! Nembak-nembak, kalo ternyata dijampi-jampi gimana anying." Balas Nana ga setuju.

"Ya kan makanya gue bilang sambil doa.." Jelas Sulthan seraya mengetik beberapa kalimat di layar hp-nya.

"Nih, doa sebelum makan. Hafalin aja." Lanjutnya kemudian memperlihatkan layar hp berisi hasil pencarian doa sebelum makan.

"Gue sama kembaran gue kan kristen, goblok." Respon Nana memutar bola matanya ke arah Sulthan.

"Elah. Ribet deh lo, pada. Udah nih, Soto Ayam 61. Udah banyak reviewnya, pada makan ayam semua kan?" Ujar Naufal seraya membaca beberapa blog review makanan di hp-nya yang diikuti anggukan dari ketiga muda-mudi tersebut.

"Sini, Fal. Gue aja yang baca mapsnya." Ujar Jennie menyambar hp Naufal lalu memimpin arah jalan rombongan mereka.

Ternyata ada yang diem aja dari tadi karena kelaperan guys.


Sementara di sisi lain Malioboro,

"Mayan juga ya ikut himpunan, jadi bisa liburan berkedok proker gini." Ujar Babas sambil menghembuskan napas dari rokok yang dihisapnya.

Keeping Up With The Comms! | Treasure x Aespa x NCT Dream x ITZY x OthersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang