10. Olimpiade

211 20 3
                                    

Hari telah berganti, musim ujian yang bikin muak hampir seluruh penghuni kampus itu sudah berlalu. Dan saat ini, kegiatan yang ditunggu-tunggu seluruh fakultas kampus akhirnya dimulai, Olimpiade!

"Bung dan Nona yang bangga menjadi FISIP! Bung dan Nona yang merasa bagian dari makara oranye! Guncang parade!" Teriak Jiun pagi itu di plataran fakultas bersamaan dengan ketua himpunan jurusan lain yang sedang mengumpulkan anggotanya untuk mengikuti parade.

Parade oleh seluruh fakultas di lingkungan kampus memang sudah menjadi tradisi olimpiade dari tahun ke tahun. Maka dari itu, pagi ini plataran setiap fakultas ramai dengan mahasiswa dan mahasiswinya yang sibuk mempersiapkan yel-yel, formasi, dan maskot parade. Euforia masa muda  dan semangat yang membara, duh! Bener-bener bikin berasa jadi karakter utama hidup. Atau setidaknya, itulah yang dirasakan Myra saat ini.

"Oi, Myr!" Teriak suara di ujung plataran.

"Apa, Jo?" Teriak Myra kembali ke si pemilik suara.

"Sini dulu, sini." Ujar Jo sambil mengisyaratkan panggilan melalui tangannya.

"Apaan?" Tanya Myra setelah berhasil melalui lautan manusia FISIP pagi itu.

"Itu nanti si Hikaru sama Hito di mobil yang bawa bendera fakultas bareng maskot. Mau ikut ga?" Ujar Jo sambil menunjuk ke arah salah satu mobil double cabin di parkiran. 

"Hikaru mana?" Tanya Myra balik menimbang-nimbang tawaran Jo. 

Oh, iya. Jo menawarkan Myra bukan tanpa alasan. Beberapa waktu lalu saat mereka berdua lagi mengerjakan kebutuhan proker bareng, Myra pingsan karena kepanasan. Untungnya waktu itu ada kak Lia yang cepat tanggap buat bawa Myra ke RS kampus. Semenjak kejadian itu, Jo sadar kalau Myra tuh fragile banget. Ya kepanasan bisa pingsan lah, telat makan maag-nya kambuh, atau sebatas kurang tidur aja bisa bikin Myra demam 2 hari.

"Ga, tau. Kayanya lagi ngurusin minuman sama bang Adam." Balas Jo sambil memperhatikan wajah Myra yang terlihat seola-olah lagi mikir keras.

"Udah, ikut aja. Tar lu pingsan yang ribet se-FISIP." Ujar Jo lagi.

Myra hanya diam sambil menautkan alisnnya lalu mengerucutkan bibirnya.

"Ga enak sama kating, Jo. Hito sama Hikaru kan emang join pengurus SATUFISIP*, lah gue?" Ujar Myra sambil duduk di bangku plataran.

(*SATUFISIP: klub supporteran FISIP)

"Ya, iya sih.." Timpal Jo ikutan bimbang lalu ikut duduk di samping Myra.

"Apa gue nunggu di sini aja ya. Males juga kalo nanti ujung-ujungnya ngerepotin orang lain." Ujar Myra.

"FOMO ga sih?" Timpal Jo.

"Ya FOMO sih, tapi.." 

Jo tidak berhasil mendengar jawaban Myra secara lengkap karena tiba-tiba seseorang menepuk pundak mereka berdua dari belakang dan bilang,

"Itu anak himpunan pada wara wiri, ni berdua kenapa malah ngetem di sini nih?" Ujar Ocid sambil menatap tajam ke arah Jo.

"Ini bang, inget kan si Myra gampang pingsan. Gue tadinya mau nyuruh dia join aja sama Hito Hikaru, tapi anaknya ga enakan." Ujar Jo memilih jujur atas alasannya.

"Ohh. Ya elah kenapa ga bilang aja ke Lia? Onoh cewe-cewe anti keringetan pada di mobil Juna semua nanti jagain konsumsi." Jawab Ocid sambil menggerakkan dagunya ke arah perkumpulan perempuan di seberang plataran.

"Eh demi apa sih, bang?" Ujar Myra sambil menyipitkan matanya ke arah dagu Ocid.

"Iye, udah sana. Tar pingsan kasian dong, macan FISIP. Bukannya nge-maskot malah gotong elu." Ujar Ocid sambil ketawa.

Keeping Up With The Comms! | Treasure x Aespa x NCT Dream x ITZY x OthersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang