14. The After Party

263 24 0
                                    

CW: Mention of alcohols, drunk.

Buku, pesta, cinta.

Adalah rangkaian kata gaya hidup yang kerap dilantangkan mahasiswa/i dari universitas yang berada di Depok itu. Dan kalau sudah ber-buku di ruang kuliah, ber-cinta melalui jalinan pertemanan, kini saatnya mereka ber-pesta!

Iya, sama ceritanya dengan The Comms!

Malam minggu sebagai rekreasi dari penatnya pekan yang penuh proker dan tugas, mereka akan berpesta.

"Dor! Kena. Truth or Dare?" Seru Carina sebagai moderator game yang kini tengah diikuti sebagian besar tamu pesta kecil-kecilan mereka malam ini di balkon.

"Aduh, ya udah truth deh Kak." Balas Juanda lesu yang tertunjuk oleh pemutaran botol.

"HAHAH. Ini gue aja dong yang nanya, boleh gak?" Tanya Lia antusias yang disetujui oleh pemain lainnya.

"Gue pengen tau aja sih, Ju. Lo tuh anak konglomerat mana sih sampe sponsorship Pekan Seni kemaren lancar banget dari perusahaan sana sini." Lanjutnya.

"Waduh.. itu mah hasil proposal Bang Naufal yang op aja Kak Li." Bela Juanda.

"Ah, boong tuh Kak." Celetuk Yasha.

"Iya ih, ga apa-apa Juan. Eh tapi kalau privasi enggak perlu dijawab yah, Ju." Ujar Lia lagi.

"HAHAH, duh.. tapi kalo rahasia-rahasiaan, kesannya kaya orang penting amat ya gue. Bokap gue tuh pedagang Kak Lia." Balas Juan akhirnya.

"Dagang apaan, Ju?" Tanya Somi ikutan penasaran.

"Dagang.. mie, susu, gitu-gitu aja sih. Udah ah, spin lagi dong Kak." Ujar Juan lagi.

"JUANDA. Jangan bilang keluarga Wong pemilik Indofewd itu tuh keluarga lo?" Seru Somi.

"Hehehe, Kak Carin ayo spin lagi." Ujar Juanda cengengesan.

"Wow.. pantesan ya Ju ga pernah absen itu company nge-sponsor tiap acara kita." Ujar Carina lalu kembali memutar botol di lantai.

Botol terus memutar cukup lama hingga akhirnya mendaratkan pilihan pada..

"HAHAHAH. Ndik, mampus lo." Ujar Carina.

"Yaelah, ToD doang.. dare lah. Kiral Randika mah ga kenal takut." Balas Andi sambil memasang wajah tengil.

"Nah, asik nih. Ya udah Ndik, sekarang lo telpon satu orang di ruangan ini yang menurut lo paling cantik." Tantang Jeno.

Mendengar tantangan Jeno, Andi hanya bisa menatap kakak tingkatnya itu dengan tatapan sinis. Pasalnya, sebagai kating yang Andi sudah kenal sejak SMP, Andi memang terbilang cukup dekat dengan Jeno. Dan Jeno tahu betul siapa gebetan Andi yang sudah beberapa tahun ini bertepuk sebelah tangan.

"Lah, takut Ndik?" Tantang Jeno lagi.

Andi menarik napasnya dalam lalu mengeluarkan hp-nya. Ia kemudian menekan layarnya hingga akhirnya terdengar dering ponsel dari saku celana salah satu perempuan di sana.

"Aww! I'm flattered loh, thank you Kak Andi. HAHAHAH" Ujar Yuna sambil mengangkat hp-nya ke udara.

Seketika seisi ruangan ramai menyiulkan ledekan bagi Andi.

"Ya ampun, Ndik. Naksir kok sama staff sendiri. HAHAH." Ujar Icel sambil tertawa.

"Kok naksir sih, kan dare-nya yang.." Bela Andi tertahan.

"Iya Ndik, Yuna mah cantik. Badannya bagus." Ledek Haikal menirukan kalimat yang sempat viral beberapa waktu dari ayah seorang selebriti tanah air.

"Tapi emang lucu juga sih lo berdua. Kaya vibe-nya cocok." Timpal Caca.

Keeping Up With The Comms! | Treasure x Aespa x NCT Dream x ITZY x OthersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang