A promise

307 14 5
                                    

"entahlah, kurasa aku menyayaginya, tak tau sebagai seorang sahabat atau lebih, atau mungkin aku mencintainya?"~ucap seorang gadis cantik bermanik sienna bernama hange zoe.

"Ahhh sadarlah kau hanya sekedar sahabatnya, dia tak akan mungkin mencintaimu"~lanjutnya berbicara pada diri sendiri

"Bicara dengan siapa?"~tanya seorang pria tampan bermanik kelabu.

"Eh levi bikin kaget saja, aku berbicara sendiri"~hange, berharap sahabatnya tak mendengarnya

"Apa yang kamu bicarakan?"~levi

"Ahh syukurlah dia benar-benar tak mendengarnya"~hange dalam hati

"Ngelamunin apa?"~levi

"Bukan apa-apa"~hange

"Mamah bilang tadi suruh aku bawa kamu kerumah"~levi

"Mau ngapain?"~hange

"Bantu buat kue"~levi

"Sekarang?"~hange

"Hm"~jawab levi singkat

"Baiklah ayo"~hange

•••

"Haii tante, mau buat kue apa?" ~hange

"Eh sudah datang, rencananya sih cookies"~jawab kuchel ibu levi

"Oh baiklah"~hange

"Kabar mamahmu bagaimana?" ~kuchel

"Ah seperti biasa dia sibuk bahkan sekarang dia sudah pergi lagi untuk dinas bersama ayah ke kota shina" ~hange

"Jika kamu kesepian, menginap dulu saja disini bersama levi"~kuchel

"Hm, tapi sekarang aku lagi ga kesepian"~hange sambil tersenyum

"Kamu gamau bantu levi?"~lanjut hange

"Tidak, itukan pekerjaan wanita"~levi

"Bilang saja kalau kau malas"~hange

•••

2 bulan berlalu hange menunggu kepulangan kedua orang tuanya di luar kota, bukannya kabar baik yang datang malah kabar buruk, sangat buruk yang datang kepadanya.

"Ibu dan ayahmu sudah tiada"~ucap salah satu dokter

Hange sama sekali tak menjawab ia hanya diam di tempat sambil menangis, bagaimana tidak ia masih seorang gadis remaja berumur 17 tahun,harus hidup sebatang kara
siap tak siap,karna takdir yang berkehendak.

"Tenang hange aku akan selalu bersamamu" itulah kata-kata yang selalu dia ingat sampai sekarang.



°°°

1 tahun berlalu, dulu dia memang sering menghabiskan waktu dengan sang sahabat, namun singkat waktu berjalan sahabatnya berubah menjadi sosok yang mengerikan.

Saat levi kehilangan ibunya untuk selamanya, dia pun merasakan hal yang serupa dengan hange, sejak saat itu dia hidup terlalu bebas tak ada yang melarang dan memarahinya, ya selain hange seorang.

Entahlah dia sekarang menjadi sangat kasar, melampiaskan kepada wanita tak bersalah,dia tidak melakukan apa-apa hanya saja mepacari wanita, membuatnya dicintai dan dintinggalkan, ya wajar lah ya banyak orang yang mencintai levi bukan karna dia pintar tapi dia juga tampan.

Bahkan levi pun sudah tau perasaan hange terhadapnya tetap tidak mau memiliki rasa yang sama, bukan karna menurutnya hange jelek namun karna gengsinya yang terlalu tinggi.

Tapi memang dia bicara pada semua orang temasuk hange kalau hange itu jelek, kotor, bau, semuanya yang jelek dia julukan kepada sang sahabat.

Awalnya hange menerima sikap baru-baru levi ini, tapi lama kelamaan hatinya, jiwanya, raganya mulai merasa lelah dan letih, ia memutuskan memilih untuk berhenti

Mereka tinggal satu atap saat hange di tinggalkan kedua orangtuanya, kuchel menyuruh hange untuk tinggal bersamanya dan levi, tapi saat kuchel meninggal dunia hange lebih seperti asisten rumah tangga pribadi Levi dan pacarnya.

°°°

"Levi, berhentilah pulang malam, apalagi keadaan mabuk seperti itu,lagian kamu masih seorang pelajar mana boleh mabuk mabukan"~hange

"Berisik, apa urusanya denganmu" ~levi

"Aku ini sahabatmu, aku pantas melarangmu jika itu mengakibatkan fatal pada dirimu sendiri nantinya" ~hange

"Pacarku saja tidak melarangku, jangan seperti orang yang sok perduli deh, najis"~levi

"Kamu punya pacar?"~hange

"Hm"~levi

"Kenapa tidak pernah bercerita kepadaku?" ~hange

"Memangnya kamu siapa hah? Mentang-mentang kamu suka padaku aku juga harus suka padamu"~levi

"Dia bicara apa?"~batin hange

"Aku tidak menyuruhmu menyukaiku ko, lagian aku juga ga suka kamu"~hange

Tok...tok...tok...

"Sebentar"~hange

"Petra?"~hange

"Kenapa kamu ada di rumah levi?"~petra

"Ah petra masuk, dia pembantu disini"~levi

Degg

"Dia barusan bilang apa? Aku, pembantu?"~batin hange






Continued.....


warmth and promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang