recovery

95 9 0
                                    

Pukul 04.43

Tok...tokk..tok...

"Masuk"~levi

"Gimana keadaan hange?"~elaina

"Kata dokter luka di dadanya lumayan dalam dan agak infeksi karena kan itu batang pohonnya kotor dan terlalu lama di diemin"~ucap levi memelas

"Kalo tangannya?"~elaina

"Cuma luka goresan kecil doang"~levi

"Kalo gitu kamu makan dulu, terus siap siap kesekolah, biar ibu yang jagain hange, hange juga udah boleh pulang kan?"~elaina

Levi mengangguk

"Dan buat kerja, kita gausah kerja dulu, kita fokus jagain hange"~elaina

Levi mengangguk

"Levi bawa makanannya ya bu, sekalian mau mandi, jadi makannya di rumah"~levi

"Iya, hati-hati levi, buat preman semalem biar kita cari tau bersama ya"~elaina

"Iya bu, levi duluan"~levi

"Hati-hati"~elaina

•••

"Levii, gimana keadaan hange?,dia ga bergadangkan?, Dia ga nangis kesakitan kan?, Dia udah makan belum sekarang?, Dia sekarang sama siapa?, Siapa yang ngejagainnya sekarang?, Ko bisa kena tusuk si? Mana di dada belah kiri kan deket jantung, tangannya juga kenapa? siapa premannya?, Kenapa tiba-tiba nyerang?, Kenapa bilang bunuh hange aja?, Ibu-ibu kemarin siapa?, Leviii jawab jangan diem doang dong"~tanya nanaba sambil menangis terisak-isak

"Gimana mau jawab, kalo nanyanya ga selesai-selesai"~jawab levi datar

"Na nanyanya kebanyakan"~mike

"Gimana keadaan hange"~nanaba

"Keadaannya semakin baik"~levi

Dia bergadang ga tadi malem?" ~nanaba

Levi menggeleng

"Dia nangis kesakitan ga tadi malem? ~nanaba

Levi menggeleng

"Dia udah makan belum?"~nanaba

"Udah"~levi

"Dia sekarang sama siapa?"~nanaba

"Bu elaina"~levi

"Ko bisa kena tusuk si apalagi di dada bagian kiri, kan deket jantung" ~nanaba

"Karena dia jatuh dan kena batang pohon"~levi

"Tangannya kenapa?"~nanaba

"Ke gores motor"~levi

"Siapa premannya?"~nanaba

Levi mengangkat bahunya

"Kenapa tiba-tiba nyerang?"~nanaba

Levi lagi-lagi mengangkat bahunya

"Kenapa bilang bunuh hange aja?" ~nanaba

"Kayanya mereka ada yang nyuruh" ~levi

"Ibu-ibu kemarin siapa?"~nanaba

"Bu elaina, bos kita"~levi

"Kita harus cari tau pokonya siapa yang nyuruh mereka"~nanaba

"Setuju, gw juga mau tau"~erwin

"Gimana kita cari tau, itung-itung bantu polisi juga"~mike

"Gw sama bu elaina juga mau cari tau"~levi

"Kalo kaya gitu kita ikut, ga ada penolakan"~nanaba

"Hm"~levi

"Pulang sekolah gw mau jenguk hange, dimana hange?"~nanaba

"Bareng bu elaina, mungkin di rumah bu elaina, nanti gw telepon aja"~levi

"Oke"~nanaba

Pukul 12.00

Dring..dring..dringg..

Hallo, kenapa levi?

Ibu dan hange dimana?

Ada dirumah ibu, kamu kesini aja hange juga udah ngerengek rengek pengen ketemu kamu

Rumah ibu dimana?

Di sebrang toko kita, warna rumahnya putih, ada pohon dan ada 1 mobil berwarna putih itu rumah ibu

Rumah yang besar itu?

Iya, kamu kesini bareng siapa?

Nanaba, mike dan erwin, gapapakan mereka ikut kerumah ibu?

Gapapa dong, ibu bahagia rumah ibu rame

Lagian nanaba nangis mulu pengen ketemu hange

Haha biasalah sahabat, ayo cepat levi dan hati-hati

Hm

Tit..tit..tit..

Panggilan pun di akhiri.

"Bu, tadi levi?"~hange

"Iya sayang, levi juga mau kesini sama ee siapa ya tadi? Oh nanaba, mike dan erwin kalo ga salah"~elaina

"Nanaa, aku kangen banget sama nana"~hange

"Kamu mau ngemil ga sambil nunggu?"~elaina

"Engga usah deh bu"~hange

"Yaudah, ibu mau nyiapin minum dulu, mau bikin teh, biar levi bisa sekalian istirahat bareng temen kamu yang lainnya"~elaina

"Makasih ya buu"~hange

"Sama-sama sayang"~elaina

"Em ibu, ibu tau ga?"~hange

"Tau apa sayang?"~elaina

"Umur hange sekarang kan udah 18 tahun, beberapa bulan lagi 19 tahun, tapi hange ngerasa masih anak anak karena sikap ibu yang manjain hange, semenjak hange di tinggalin mama dan tante kuchel hange ga pernah lagi ngerasain rasanya di sayang kecuali sama kevi"~hange

"Ibu juga, semenjak anak ibu meninggal ibu kehilangan semangat ibu, tapi setelah ketemu kamu dan levi ibu bahagia"~elaina

"Ehh? Anak ibu?"~hange

"Boleh ibu cerita?"~elaina

"Tentuu"~hange






continued....

warmth and promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang