"hei levi bangun, lepas juga, punya dendam ya? Lepas cepetan ihh" ~hange
"Mau lepas?"~levi
"Iyalah cepetan"~hange
"Cium dulu kalo gitu"~levi tanpa membuka matanya
"Dih, mau di geplak? Lepas levi ihh, ya tuhan" ~hange
"Geplak aja kalo mau, kan gabisa gerak"~levi
"Ya kalo mau di cium juga gimana caranya? Orang situ juga tau aku gabisa gerak"~ketus hange
Levi langsung melepas pelukannya dan membuka matanya dengan menghadap wajah hange siap.
"Ayo sekarang udah bisa"~levi
Hange melemparkan bantal pas ke arah wajah levi sampai levi terkejut
"Nah udah noh di cium bantal"~hange yang langsung keluar kamar dan menuju kamar mandi
"Ck bukan bantal yang aku mau mata empat"~levi
10 menit berlalu
"Mandi sana aku mau masak, mau makan apa by the way?"~hange
"Makan kamu"~levi
"Matamu, aku serius levi ya ampun" ~hange
"Ck terserah"~levi
"Cak cek cak cek"~hange
"Mandi sana"~lanjut hange
"Iya dasar bawel"~levi
•••
"Haii ji, pulang sekolah temenin gw ke toko sasha braus dong"~nanaba
"Wah sekalian"~hange
"Lo juga mau kesana?"~nanaba
"Iyaa"~hange
"Mau beli apa? Kalo gw si tootbage" ~nanaba
"Gak beli apa-apa"~hange
"Lah terus mau apa? Nganterin levi?" ~nanaba sambil memiringkan kepalanya melihat ke arah levi
"Gw sama levi kerja disana"~hange
"Oalah, katanya disana gapernah nerima pegawai selama 11 tahun" ~nanaba
"Iyakah? Gatau tuh, waktu gw ngelamar kerja disana bareng levi kita ditanya terus langsung diterima" ~hange
"Syukur deh kalo udah depet kerjaan, by the way gw juga udah dapet" ~nanaba
"Dimana?"~hange
"Toko minuman di the conny" ~nanaba
"Ohh, selamat ya na, kita ga perlu pusing lagi mikirin caranya dapet uang kalo udah 20 tahun nanti, walau udah ga dikasih sama pusat kota" ~hange
"Yaudah ayo masuk"~nanaba
Nanaba dan hange masuk ke dalam dengan gandengan tangan
"Vai, mau gandengan juga?"~mike
"Najis"~levi
"Gini ya vai rasanya di selingkuhin pacar sama sahabatnya"~mike
"Lebay lo"~levi
"Oh iya, gimana di tempat kerja lo?" ~mike
"Apanya?"~levi
"Gini nih maksudnya, gw juga kan kerja di tempat yang sama kaya nana, sering banyak pelanggan laki-laki yang godain dia, nah kalo lo, lo ngapain? Gw sih sering gw pelototin" ~mike
"Gw usir"~levi
"Keren lo, gw juga kadang gitu si" ~mike
"Kan kebiasaan"~levi
"Leviii"~petra
Mike, nanaba, hange, dan levi menoleh
"Tanggung jawab aku hamil anak kamu, usianya udah menginjak 2 bulan"~ucap petra
Mata hange, mike dan nanaba membola
"A-apa?~ucap hange lemas
"Ck jangan salah paham mata empat, dengar jalang, aku dan kamu saja kenal baru 1 minggu yang lalu, kita pacaran 3 hari mana bisa itu di bilang anakku"~levi
Seketika petra membeku, ya seharusnya dia tak bilang usia kandungannya
"Resiko jadi jalang ya gitu"~rico
"Rico?"~nanaba
"Ya, tenang saja levi, hange, aku tau semuanya, aku pernah melihat dia mabuk dan bercinta sembarangan di pinggir sungai dengan pak gunther sepulang kita mendekor sekolah untuk acara kelulusan kelas XII"~rico
Continued....