end of story

161 9 8
                                    

"nona rall, kita berhasil membawa wanita ini"~hannes

"Bukankah kamu di penjara?"~petra

"Yah tapi dia bodoh dan malah membebaskan saya"~hannes

"Dimana thomas?"~petra

"Sebelum saya bisa membunuh temannya,thomas sudah lebih dulu terbunuh, dan saya tidak akan menyia nyiakan kesempatan untuk membawa gadis ini ke sini"~hannes

"Bagus, apa dia mati?"~petr

"Hm, sepertinya sekarat"~hannes

"Ikat dia"~petra

"Baik nona"~hannes

"Jadi bayaran saya mana?"~hannes

"Nah"~petra melemparkan segunduk uang

"500k? Maksudnya? Bukankah kau janji 50juta?"~hannes

"Dasar bodoh, habisi dia sekarang"
~petra

"Dasar jalang sialan"~hannes

Dor..dor..dor..

"Bagaimana?"~petra

"Ternyata kamu lebih bodoh petra" ~erwin

"Bawa mereka semua ke polisi kecuali anak itu"~elaina

"L-levii, apa ini? A-aku hanya di jebak, ya aku di jebak"~petra

"Dasar sialan, jalang sialan, mati saja kau sana, gara-gara kamu, levi memutuskanku, dan gara-gara kamu aku menderita"~petra

"Petra, petra, bukankah kamu yang merusak kehidupanmu sendiri?, Kamu kan melakukan hubungan intim bersama pak gunter pada saat belum putus dengan levi, mana tiba-tiba minta tanggung jawab ke levi, masih waras? Jadi siapa jalang yang sebenarnya? Kalau aku jadi kamu si....,iww, ya gamungkin,karna, I'm not a bitch, yang lebih pantas di sebut jalang itu kamu petra"~hange

"Balikin leviku balikinnn"~ucap petra sambil menodongkan pisau ke arah dada hange

Hange tertawa kecil dan...

"Menurutmu siapa yang akan mati duluan jika kau bergerak?"~jawab hange sambil menodongkan pistol ke arah wajah petra

"A-aku"~petra yang ingin langsung pergi tapi terhenti oleh seorang wanita dan tiba tiba

Plakk...

Suara tamparan keras.

"A-apa yang, apa yang terjadi?"~petra

"Dasar murid sialan, beraninya kau menggoda suamiku, aku sedang mengandung anaknya yang sebentar lagi lahir, dan kau? Kau malah asik berhubungan badan dengan suamiku, dasar sialan, sekarang kisahmu akan mulai dari sekarang, rasakanlah apa yang telah ku rasakan, apa? Kau hanya ingin uang dari sumiku, nah"~ucap istri gunter sambil melemparkan beberapa uang ke wajah petra

"AKU TIDAK MENGGODANYA, AKU TIDAK MENGGODANYA"~ucap petra sambil menangis

"Bawa dia ke kantor polisi, biarkan dia menderita disana"~istri gunter

"Seberapa sakitnya hati saya saat mendengar desahanmu setiap malam, sedangkan saya? Saya di kurung dalam keadaan mengandung, sialan memang sialan kau, dasar pelacur murahan, bahkan harga dirimu lebih murah dari pada harga permen di warung"~istri gunter

"Sayang?"~ucap gunter yang tiba-tiba muncul

"TANGGUNG JAWAB KAU SIALAN" ~petra

"B-bukan itu bukan anak saya i-itu pasti anak kekasihmu itu"~gunter sambil menunjuk levi

Saat levi mau menjawab hange lebih dulu menjawab karna tak terima sang kekasih di fitnah secara terang terangan.

"Jika kau seorang pecundang sebaiknya kau tak pernah hidup" ~jawab hange

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

warmth and promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang