change

126 12 1
                                    

"kurasa makanan di sini sudah habis, aku akan membeli untuk stok bulanan, tapi aku juga harus memikirkan bagaimana aku bisa mendapatkan uang selain dari pusat kota?, Apa aku harus bekerja?"~ucap hange pada diri sendiri


Ya memang hange dan levi di beri uang oleh pusat kota karena di usianya yang masih muda sudah di tinggalkan oleh kedua orangtuanya.

Tapi akan berhenti pada saat umur mereka beranjak 20 tahun. Sedangkan sekarang umur mereka masih 18 tahun.

"Sedang ngelamunin apa?"~levi

"Tidak ada"~jawab hange lembut

"Kamu tak pandai berbohong mata empat"~levi datar

"Baiklah, jaga rumah aku mau belanja bulanan, dan simpan uang mu itu, untuk keperluanmu di masa depan" ~hange

"Jadi?"~levi

"Apa"~hange

"Kamu akan belanja bulanan menggunakan semua uangmu?"~levi

"Hm"~hange

"Aku ikut"~levi

"Hei levi, 1 tahun lagi kita tidak akan di beri biaya hidup oleh pusat kota, kita harus mencari kerja secepatnya" ~hange

"Biar aku yang bekerja"~levi

"Tidak, aku juga mau bekerja"~hange

"Kamu dirumah saja"~levi

"Dengar levi, aku akan bekerja, aku juga mau berusaha untuk bertahan hidup tanpa membebani siapa pun termasuk kamu"~hange memohon

"Aku tak merasa terbebani"~levi

"Ayolah levi, kita kan bisa melamar kerja di tempat yang sama"~hange

"Baiklah"~levi

"Whoaa, terimakasih levi kamu memang yang terbaik"~hange sambil mengedipkan satu matanya dan mengacungkan jempol

"Jadilah kekasihku"~levi

"Kamu belum bosan mengatakan itu?"~hange

"Tidak akan"~levi

"Baiklah, ayo"~hange

"Kamu menerimaku?"~levi

"Katanya mau ikut berbelanja"~hange

Levi berjalan sambil menunduk sedikit sempoyongan, yah tapi itu di sengaja agar terlihat memprihatinkan

"Berhenti ber drama levi"~hange sambil menahan tawa

"Kalau begitu kau pacarku"~levi

"Memaksa sekali"~hange

"Jika kau berjalan kau pacarku"~levi

Hange menghentikan langkahnya

"Jika kau diam kau pacarku"~levi

"Pacaran aja sana sendiri"~hange

"Jika kau bernafas kau pacarku"~levi

"Kau berniat membunuhku?"~hange

"Tidak, mangakanya bernafas saja" ~levi

"Baiklah"~hange

"Baiklah?"~levi

"Aku akan menjadi pacarmu levi. Levi Ackerman"~hange sambil mencubit pipi levi dan melangkah maju mendahului

"Tidurlah bersamaku malam ini"~levi
Sambil mengikuti langkah kaki hange

"Kalau itu aku gamau"~hange

"Kenapa?"~levi

"Apa aku bisa jamin kamu ga akan melakukan apapun padaku jika aku tak sadar"~hange

"Aku pun tak menjamin, tapi tak ada penolakan"~levi

"Aku akan mengunci kamarku jika begitu"~hange

"Aku akan mendobraknya"~levi

"Kau mengerikan"~hange

Levi tersenyum tipis

"Kenapa tak menggunakan sepeda motor, kenapa harus berjalan?"~levi

"Karna dekat"~hange

"Disini dekat dengan semuanya ya" ~levi

"Begitulah"~hange






Continued....

warmth and promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang