bab5

1.9K 121 1
                                    

Dimohon tandai typo:-)

_________________________________________

Kini amel sedang rebahan di kamarnya, ia sangat kelelahan menghadapi para pria menyebalkan saat di sekolah tadi

"Akhhhhh.....capek banget njir" keluh amel, entah sudah yg ke berapa kali ia mengatakan kata itu sejak dari pulang sekolah tadi

"Apa tuan tidak merasa capek? Saya yg mendengarnya saja merasa capek" ucap sistem jengah mendengar kata yg tak lepas dari bibir tuannya itu sedari tadi

"Trus gue mau gimana? Gue beneran anjir" ucap amel tak terima

"Oh iya. Btw, mana hadiah album gue?" Tagih amel, saat teringat tentang album itu seketika ia menjadi semangat. Entah kemana lelahnya tadi hilang

"Hehehe tuan masih ingat toh. Saya kira tuan dah lupa hehehe" cengir sistem

"Huh saya kira tuan dah lupa. Gagal deh rencana akuh bakal buat tuan normal. Kalau tuan normal kan tuan juga yg senang di keliling cogan, nyata lagii. Huhh" batin sistem kecewa

"Jangan ngadi ngadi ya lo, mana sini album gue. Awas ya lo kalo lo ngomongin gue, gue geprek lo jadi ayam geprek" ucap amel menatap tajam sistem sambil memperlihatkan kepalan tangan nya

"Hehehe gak kok. Mana berani saya tuan, nih albumnya" ucap sistem cengengesan. Lalu sebuah cahaya tiba tiba muncul, selama beberapa detik cahaya itu pun menghilang bersama munculnya sebuah album anime sasuke dan naruto

"Nah gini kn gue seneng jadinya" girang amel melihat album itu dengan mata berbinar.
Bagaimana tidak, beberapa hari tidak menerima asupan husbu, masa hidupnya serasa terkuras

"Saya turut senang jika tuan senang walaupun saya tidak bisa mengobati penyakit membenci pria nyata tuan, tapi saya turut senang jika tuan senang" batin sistem

Kruuuuuuuyyyyk

"Ah gue baru ingat kalo gue lapar" ucap amel enteng

"Bisa bisanya tuan lupa kalau tuan sedang lapar" geleng sistem

"Haaaaa..mager banget sumpah mau makan pun gue malasss gimana dongg" ucap amel frustasi, ia benar benar mager sekarang. Tetapi sepertinya perutnya tidak bisa di ajak kompromi

"Anda harus makan tuan kalau tidak tuan akan sakit, hufth..kalau Tuan makan saya akan memberi tuan komik one piece dengan eps lengkap. Bagaimana?" Bujuk sistem lembut. Ia sudah tau bagaimana sifat tuannya ini juga tuannya sudah mager maka walaupun lapar melanda ia tak akan berkutik sedikitpun dari tempat tidurnya.

"Nah gitu dong kan gue semangat jadinya, kalau gitu kuy lah kita cari makan" ucap amel semangat

"Ha....Ha...Ha...gini amat punya tuan" ucapnya frustasi

_________________________________________

Kini amel sedang berada di salah satu restoran, ia tengah menyantap rakus makanan yg terbilang cukup banyak di atas meja. Ya, begini bagini amel itu suka makan, apalagi jajan. Tetapi kalo amel sudah di serang penyakit mager, kayak yg tertulis di atas tadi. Mati pun amel tak akan bergerak dari kasurnya

"Ck ck ck pelan pelan saja tuan, tak akan ada yg mengambilnya dari tuan" ucap sistem tak habis fikir dengan kelakuan tuannya yg satu ini

"Hehehe abwisnywa guwe lapwar" cengir dengan makanan yg penuh di dalam mulutnya

"Oia tuan, tuan punya misi baru" ucap sistem

"Hadiahnya apa? Kalo hadiahnya gak guna gue gak mau" ucap amel masih sibuk memakan makanannya

"Tidak tuan, kali ini saya jamin tuan akan suka hadiahnya" ucap sistem yakin

"Kalo gitu coba tampilkan misinya" ucap amel

Ting

ameliyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang