bab13:drama

1.2K 94 0
                                    

Jangan lupa tandai typo

________________________________________

"Ia juga ya. Gimana dong ini, gue juga gak pande ky" bisik irfan ikut frustasi

"Hei, kalian pada ngebisikin apa sih? Serius amat gue lihat" tanya rival heran melihat tingkat dua cecunguk yg sayangnya adalah sahabatnya ini
Langit juga heran saat melihat tingkah rizky dan irfan sedari tadi. Tapi ia tutup dengan wajah datarnya.biasalah salah satu kulkas berjalan kita,ya gak?

"Itu loh val, kita lagi ngediskusiin guna caranya ngerukiah bintang yg lagi kesurupan" ucap rizky masih berbisik sambil melirik ke arah bintang yg sudah diam dan menampakkan ekspresi dingin nya seperti biasa

Plak

"Tobat ege, teman lo lu katain kesurupan. Kena amuk baru tau rasa lo" ucap rival menggeplak kepala rizky

"Hehehe, ya maaf. Habisnya gue terkejut + heran sih sama tingkah bintang hehehe" cengir rizky yg mendapat tatapan tajam dari bintang

"Hehehe piece" cengir rizky mengkat tua jarinya berbentuk huruf b

Orang orang yg ada di meja itu hanya bisa geleng geleng kepala akan tingkah rizky yg kepalang minta di pites.kecuali amel ya, karna dia tu orangnya bomat apalagi berurusan sama lakik. Beh malesnya minta ampun dia.

"P....permisi, kk boleh ikut g-gabung gak?" Ucap seorang gadis lembut yg tiba tiba datang dan mengganggu kegiatan para pria gak berguna itu.yg sayangnya adalah most wanted nya sma panca darma.tentu saja rara juga bersama sahabatnya rani

"Eh ra, sini sini gabung aja masih kosong kok" ucap irfan yg mendapat pelototan dari rizky dan rival. Sedangkan dua kulkas kita hanya menatap rara dingin.kalo amel?
Gadis itu kini tengah sibuk dengan dunianya sendiri. Memakan pesanan nya dengan diam sambil menonton anime favoritnya

"Fan, lo dah lupa sama apa yg udah si ra ra lakuin? Bisa bisanya lo ngajak dia semeja bareng kita" bisik rizky pada irfan

"Hehehe gak bisa nilai gue kalo ra ra nya aja spek cewe cantik kek gini" cengir irfan

"Yeee dasar biawak, liat sikit yg cantik aja dah gak tahan lo" sindir rizky

Rara dkk pun duduk semeja amel bintang dkk. Karna kedatangan rara, membuat suasana yg ada di meja itu menjadi canggung. Apa lagi, seperti biasa banyak orang yg memperhatikan mereka

Byurrr

"Udah gue bilang kan jangan kegatelan. Masih aja lo kegatelan ama angkasa" sarkas bianca memandikan rara dengan es jeruk yg entah darimana ia dapat

Plak

"Lo apa apaan sih, sang datang malah nyiram rara kayak gitu" ucap rani geram menampar bianca

"Dasar cewe jalang! Berani amat lo nampar gue!" Teriak bianca marah sambil memegangi pipinya yg terasa panas karena di tampar

"Hiks...hiks..hiks.s..salah aku apa sih sama kamu sampe kamu giniin aku bia" tangis rara pilu.wkwkwkw dah keluar jurus menye menyenya wakakaka

"Udah ra, lo ga usah nangis cuma karna cewe kata dia. Gk pantes" bujuk rina menatap sinis bianca

"Lo...!" Geram bianca

"Wo wo wo makin panas mamen makin panas! Popcron kita butuh popcron" ucap rizky udah kayak cacing kepanasan

"Ia nih makin panas aja nih suasana. Ayo dong di bikin tambah panas!" Ucap irfan dan rival ikut ikutan

Sedangkan dua kulkas kita hanya diam dan menonton dengan amal di sebelah mereka berdua yg masih asik dengan dunianya sendiri tanpa mempedulikan drama indosiar yg sedang live tayang di depannya.

Amel itu duduknya tepat di kanan dan kiri bintang sama langit ya.

Brak

Byurr

"What the fuck...."


ameliyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang