Jangan lupa tandai typo
peringatan di part kali ini terdapat kata kata kasar dan di sarankan untuk anak anak di larang membaca. Dan jika masih ngeyel resiko tanggung sendiri
Bye________________________________________
Brakkk
Byurrr
"What the fuck" latah amel sontak saat hape nya terkena imbas dari pertengkaran tak berfaedah orang orang tak berguna itu
"Mel mulutnya minta DI hukum hm?" Ucap bintang dengan suara rendahnya menatap amel lembut tapi agak tajam
"WE BABI, KALIAN KALO MAU BERANTAM JANGAN DISINI DONG, GUE GAK LARANG KALO KALIAN MAU BAKU HANTAM SEENGGAKNYA JANGAN NGERUGIIN ORANG LAH ANJING, KALIAN YG BERANTAM JADI GUE KENA IMBASNYA. BABI LAH" teriak amel marah sangat marah. Hape nya yg tak bersalah malah terkena air es dan kuah bakso akibat dari tingkah gak berfaedah orang orang tak berguna ini.Ia tak lagi menghiraukan kata kata bintang sangkin marahnya.
"LAGIAN KALO LO PADA MAU BERANTAM DI TING TINJU SANA GIH, BIAR GAK NGERUGIIN ORANG LAGI. ENEK GUE LIATNYA" lanjut amal sarkas. Ia sudah mengeluarkan kata kata mutiara nan pedasnya pada curut curut itu. Rasanya amarahnya sudah sampai di ubun ubun
"Heh,lo apaan sih marah marah sama kita. Lagian ya kalo gue mau gue bisa beli seribu game yg begituan nanti gue beli deh 100 biji aja lo, dasar baperan" sinis rina menatap amel sombong
Sedangkan bianva hanya bisa diam di marahi oleh amel sebab ia juga merasa bersalah kepada amel. Dan untuk rara, ia hanya menangis tersedu sedu sedari tadi minta di kasihani
"Ia gue tau lo bisa beli ni hape sampe seribu, gue juga bisa. Tapi yg gue permasalahin di sini itu isinya bukan hapenya babi" ucap amel semakin marah menatap tajam dan dingin pada rina. Bukannya apa apa, tetapi amel sanagat marah karena di hape itu terdapat banyak salinan film anime yg dengan susah payah amel dapat dari misi yg sangat sangat memuakkan hingga merelakan rasa magernya
Dasar maniak anime
"Amel kata katanya ih" ucap bintang dan langit dengan suara semakin rendah mencoba menenangkan amel yg mengeluarkan kata kata yg semakin frontal
"DIAM LO BERDUA, GA USAH IKUT IKUTAN" bentak amel pada mereka berdua dan langsung membuat bintang dan langit menciut dan tiba tiba mata mereka berkaca kaca siap menumpahkan cairan bening. Rasanya amarah amel sudah tak terbendung lagi dan siap di tumpahkan
"Hiks..hiks..hiks..maaf in rara amel, rara gak sengaja hiks hiks maaf" tangis rara pilu sambil menunduk takut melihat wajah marahnya amel
"Lo juga diam deh, lama lama gedeng juga gue dengar suara lo yg nangis mulu" sarkas amel menatap jengah orang orang yg membuatnya merasa sanagat muak
Tanpa kata lagi amel langsung pergi dari sana untuk menenangkan amarah nya yg masih di ubun ubun. Ia tak akan pernah tenang jika masih melihat wajah orang orang memuakkan ini
"Jangan ada yg ngikutin gue" ucap amel sebelum benar benar pergi saat merasakan pergerakan bintang dan langit yg ingin mengikutinya
"Beh, kalo amel marah serem juga yag semua orang kena semprot" bisik rizky
"Ia cok gue ngeri juga liatnya. The riel lebih serem dari singa betina kalo lagi marah" ucap irfan ikut berbisik
Mulai dah gosibnya
"Lagian apa sih isi tuh hape sampe amel marah segitunya" tanya rizky heran
"Ya mana gue tau. Bukan hape gue juga" jawab irfan dengan nada tangisnya yg langsung mendapat tatapan malas dari rizky
"Eh btw gue gak ngeh lo pas liat tu dua curut kulkas sampe menciut gitu di hadapan amel" bisik rival ikut ikutan nimbrung bergosib bersama rizky dan irfan
"Ia juga ya, gue juga terkejut cok baru kali ini mereka gitu" ucap rizky
"Wakakaka, ngakak abis cok liat muka mereka kusut amat kaya baju yg belum di setrika" tawa irfan ngakak sambil melirik bintang dan langit yg memang mukanya sangat kusut seperti anak anak yg habis di marahi ibunya karna nakal
Mendengar perbincangan rival rizky dan irfan langit dan bintang langsung menatap tiga orang itu tajam yg membuat mereka terdiam tak berani bicara lagi
_______________________________________
Huhuhuhu akhirnya siap juga
Rasanya mau nangis saat tadi dah siap nulis tapi pas mau di post ceritanya tiba tiba hilang semua, jadi harus ngulang deh huhuhuhu
KAMU SEDANG MEMBACA
ameliya
Teen Fictionbagaimana jika seorang gadis wibu, pembenci pria nyata bertransmigrasi ke tubuh seorang tokoh figuran dalam novel harem? MARDIAH AMELIYA gadis wibu yg membenci pria di dunia nyata,entah apa alasannya ia sangat membenci pria nyata tetapi sangat tergi...