bab16: sebuah kecupan

1.1K 81 1
                                    

Jangan lupa tandai typo

_________________________________________

Raftop

Kini disini lah amel, ia tengah berada di di raftop guna mencari keberadaan bintang atas tugas biadab yg di berikan oleh sistem.

"Ayo non, tunggu apa lagi. Buru lakuin anaknya tuh lagi duduk di sana" desak sistem pada amel

"Hihihi sistem gak sabar pen cepat cepat dapat tip dari author eh maksudnya liat nona cium cowok hehehe" batin sistem tak sabaran

"Iya, iya sabar napa lo ah" kesal amel

Hufth

"Woi langit! Sini lo" teriak amel tepat dari depan pintu raftop. Teriakan amel sontak langsung mendapat perhatian dari seluruh angkasa dkk yg memang sedang berkumpul di sana

"Eh, ada amel. Da siap mel marahannya? Kesini mau cari babang irfan yg tampan ya?" Ucap irfan sontak saat pertama kali melihat atensi amel di sana

"Halah ke pedean lo biawak. Lo gak dengar tadi amel itu cari bintang bulan cari biawak kayak lo" ucap rizky menoyor kepala irfan

"Aw sakit bego, bilang aja lo iri karna pacar gue banyak kan? Pake ngapain gue biawak segala. Lah daripada lo jomlo karatan hahaha" ledek irfan tk terima jika ia di katai sebagai biawak. Biar tau aja dia ini adalah cowo berkelas enak aja di kaitkan sama temannya komodo

"Eng..gak ada ya, gue itu bukan jomlo tapi single ya" sentak rizky tak mau kalah

"Hilih sok sok an bilang single,emang dasar lo nya aja yg tak laku laku, paniut nih dek babang irfan tamvan,Di mana mana punya mantan sana sini" ucap irfan sombong

"Halah, modal rayuan aja bangga di liat dari segala sisi jelas gue lah yg paling tampan, cuma belum dapat yg pas aja makanya gue belum punya gebetan" ucap rizky tak mau kalah

"diam"

Satu kata dari angkasa itu langsung membuat dua kunyuk itu langsung terdiam. Mana berani mereka melawan ketua mereka yg spek singa jantan itu.

"Langit pergi" titah angkasa yg di angguki oleh langit. Ia berjalan ke arah pintu raftop menghampiri amel yg sudah menunggunya.

"Apa?" Tanya bintang pada amel

"Sini dekatin muka lu" titah amel
Tanpa merasa curiga, langit refleks mendekatlan wajahnya pada wajah amel

Deg
Deg
Deg

Rasanya jantung langit berdetak sangat cepat. Ini tak normal langit harus memeriksa jantungnya kepada dokter. Entah mengapa agus agus ini jantungnya berdetak tak seperti biasa nya saat ia berada di dekat amel. Dan apa ini? Ia dengan sangat jelas melihat wajah cantik amel.
Shit! Rasanya jantungnya hampir saja meledak

Cih calon calon butolnya amel

Cup

Tanpa aba aba amel langsung mendaratkan bibir lembut nan kenyalnya ke salah satu pipi bintang.
Yg membuat sang empu melotot kaget!, tapi tak seperti matanya yg kaget, bibirnya mengembang sempurna tak tahan menampakkan senyum manis yg jarang terlihat itu

Kejadian singkat itu juga mendapat pelototan kaget akan aksi tak biasa amel itu. Astaga beruntung sekali langit mendapat kecupan pertama dari gadis cantik nan dingin itu, curang ini curang namanya.

Ingin iri, tapi gue sma panca amel?

"Gausah beper, gue lakuin itu cuma karna suruhan" ucap amel dingin menahan suara yg akan di keluarkan oleh langit.

Di sisi lain bintang hanya bisa menatap tajam yg menghunus pada interaksi dua anak manusia berbeda jenis yg mampu membuat hatinya terbakar api cemburu, marah dan kesal.

Kenapa langit yg mendapat kecupan itu dan bukan dirinya

ameliyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang