Dalam fantasi terliarnya, Jungkook tidak pernah membayangkan sesuatu yang lebih gila dari apa yang Taehyung lakukan padanya.
Imajinasinya hanya sebatas bercinta di kolam, di bak mandi air hangat, di meja makan, di balkon kamar. Sungguh tidak terlintas bahwa mengeringkan pakaian adalah posisi paling mendebarkan baginya.
Saat Taehyung mendudukkannya di atas mesin cuci. Membuka kaki Jungkook selebar kepala Taehyung agar bisa masuk di antaranya. Menyalakan mesin pengering yang kemudian bergerak, berotasi, menimbulkan getaran pada pantat Jungkook yang duduk tepat di atasnya.
Belum cukup getaran dari mesin, Taehyung menambah getaran lain yang lebih membakar Jungkook dari sekedar api di atas kompor. Lubang Jungkook yang kecil dibuka olehnya. Lalu di sinilah saat dimana getaran mesin cuci dan getaran dari lidah Taehyung di lubangnya, membuat Jungkook hampir gila.
Tak sadar ia merintih, mencengkram surai Taehyung sebagai pelampiasan.
"Oh ... ah ... Tae, ah!"Jungkook tak hanya lupa diri, tapi juga lupa situasi. Saat dimana ia tengah dimanja seorang tamu tepat di atas mesin cuci, dikala sang suami tertidur pulas di kamar.
"Ahhh, Tae!!"
Taehyung berhenti sejenak, untuk melihat wajah Jungkook yang tersiksa oleh rasa nikmat. Ia tersenyum miring melihat Jungkook kepayahan.
"Nikmat bukan?"
Jungkook tidak menjawab, tapi tangannya mendorong kepala Taehyung ke dalam. Seperti perintah telak agar Taehyung bergerak lagi, menjilat dan menikmati milik Jungkook malam ini.
Dalam sekejab tubuh Jungkook mulai luruh, beserta cairan putih yang bertetesan dari ujung kejantanannya, mengenai rambut biru Taehyung. Bersamaan dengan itu mesin pencuci mati, menandakan bahwa pakaian di dalamnya sudah kering.
Dua hal dalam satu waktu dengan perilaku antonim. Cucian menjadi kering, sementara milik Jungkook menjadi basah.
Taehyung mengangkat pinggang pemuda itu, menurunkannya dari mesin. Menyentuh kelopak mata Jungkook lalu menciuminya.
"Cuciannya sudah selesai, apa kau ingin lakukan pekerjaan yang lain?"
Jungkook mengatur napasnya, kemudian mendorong Taehyung hingga menabrak dinding.
"Akhiri apa yang kau mulai!"Menerobos bibir tebal pemuda Kim, Jungkook menjadi lapar akan ciuman pria itu. Menelusupkan lidahnya dalam mulut, menari-nari di sana bersama lidah Taehyung yang ikut merebut dominansi.
Taehyung mencengkram pinggang Jungkook. Menjalar telapak tangan pria itu menuruni pinggang hingga ke tempat terlarang. Meremas bagian bulat, yang membuat Jungkook mengerang.
Lantas keduanya mulai menempel seperti medan magnet yang bermuatan elektron positif dan negatif, saling tarik menarik dalam ciuman dan dekapan yang tak akan lepas dengan mudah.
Tujuan mereka berakhir di meja makan. Taehyung membalik tubuh Jungkook hingga menghadap meja, mengangkat satu kaki pemuda itu ke atas, sementara satu kaki yang lain ia biarkan menyentuh lantai sebagai penopang.
Membasahi batang Taehyung dengan saliva, maka senjata Taehyung siap menggempur lubang pemuda itu. Pertama memastikan ujungnya menyentuh kerutan. Menekannya sedikit demi sedikit, sambil meremas pantat Jungkook ke samping. Agar lubangnya melebar.
Karena sungguh, Jungkook terlalu sempit untuk ukuran Taehyung yang begitu besar. Sebelum memasukkan seluruh batangnya, Taehyung menarik wajah Jungkook ke belakang untuk menoleh padanya.
"Bagaimana rasanya?"
"Ini berbeda dari milik Jaehyun."
"Apa yang berbeda?"
"Milikmu luar biasa!" seru Jungkook, yang langsung mendapat hadian kecupan di tengkuknya. Menyodok hingga batas terdalam sampai semua batang Taehyung tenggelam tanpa sisa. Dan urat di sekitar leher mereka menegang.
Jungkook yang berpegangan pada meja, dan Taehyung yang berpegangan pada pinggang Jungkook. Memainkan harmoni cinta dalam gerakan maju mundur, selaras dengan ciuman-ciuman di punggung Jungkook oleh bibir tebal Taehyung.
"Nikmat?"
"Ah, jangan tanya!" Jungkook protes, ia sedang serius merasakan hujaman keras Taehyung di titik sensitifnya. Berkali-kali benda tumpul yang panas membara itu menggeseknya. Membuat Jungkook lupa segala-galanya. Sudah tak memikirkan lagi tempat yang melatari, resiko yang menyertai.
Resiko akan adanya gangguan dari Jaehyun yang mungkin tiba-tiba bangun di malam hari. Dan resiko kemungkinan Jungkook hamil, karena Taehyung melakukannya tanpa pengaman.
Tak ada penghalang antara kulit kelamin Taehyung dan lubang Jungkook. Mereka bersetuhan begitu rapat dan nikmat. Membawa keduaya pada gairah tertinggi dalam bercinta.
Sementara Jaehyun sedang berlayar di alam mimpi. Tidur nyenyak, dikala istri dan tamunya mencapai puncak. Meledak. Berpelukan dengan keringat dan sperma bercucuran di meja dan lantai.
Jungkook terengah dan basah, bibir merekah merah. Taehyung mengecupnya lagi sebagai penutup sebelum Jungkook kembali ke kamarnya.
Namun, Taehyung yang tidak tahu seberapa besar nyali induk kelici yang dibangunkan. Terkejut saat Jungkook mendudukkan Taehyung di kursi makan. Lantas tanpa aba-aba menaiki pahanya lalu mencium leher pria itu yang meronta.
"Suamimu mungkin terbangun."
"Jaehyung tidur seperti orang mati jika sedang mab-" Belum lengkap kalimat Jungkook, Taehyung sudah lebih dulu beraksi.
Menekan pinggang Jungkook ke bawah, membawa serta benda miliknya masuk tanpa aba-aba. Menabrak dinding lembab di dalam. Menusuknya dari bawah dengan brutal, hingga Jungkook terpental-pental.
Berpegangan pada bahu Taehyung sambil mendesah kenikmatan. Belum pernah rasanya gelora di dada Jungkook begitu besar. Ia menggeliat serupa cacing kepanasan. Lalu menggelepar saat pelepasan keduanya datang. Bersama senyuman di bibir Taehyung yang merasa bangga pada pencapaian Jungkook.
Bagaimana wajah istri temannya itu menampakkan level tertinggi dari kata cantik dan sexy saat ia mengejar klimaksnya dan menyerukan nama Taehyung saat puncaknya tiba.
"Ahhhhh, Taehyung!!"
Tbc
Event ultah Jimin aku mulai tanggal 12-10-2023 pukul 20.00 live di tiktok Vkookie1312/Lady Vkook
Ada 8 pdf free by author M4lich4 dan dari aku juga, pembacaan Tarot untuk Taekook
Pdf free aku kirim serentak untuk semua yang join liveCatat tanggalnya jangan lupa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic Friend (Tamat Di Pdf)
FanfictionReuni teman sesama SMA yang harusnya jadi ajang pertemuan dan mengenang masa-masa remaja, malah menjadi malapetaka. Saat Taehyung yang mabuk malah menggauli istri dari sahabatnya. Parahnya, setelah kejadian itu. Taehyung makin candu. Hingga membuat...