Candu

3.6K 276 59
                                    

Paginya seolah tak terjadi apa-apa. Jungkook membangunkan Jaehyun untuk sarapan. Pria berstatus suami Jungkook itu menguap lebar. Tidak tahu bahwa ada peristiwa dahsyat di dalam rumahnya yang harusnya ditulis dengan huruf cetak tebal semacam judul sinetron atau ftv : Istriku digenjot tamuku, saat aku tertidur pulas.

Taehyung juga baru saja bangun dan ia tampak kuyu. Mungkin karena semalam kelelahan bermain dua ronde dengan istri temannya, membuat Taehyung menguap karena masih dikuasai kantuk yang berat.

Orang yang patut kita beri aplaush adalah Jeon Jungkook. Meski semalam sudah digempur habis-hahisan oleh Kim Taehyung. Jungkook tetap beraktifitas normal. Bangun pagi seperti jam-jam biasanya. Menjemur pakaian, memasak, menata meja makan, lalu membangunkan suami dan tamunya.

Ia pun berusaha berjalan biasa saja, meski pinggangnya terasa remuk. Karena dihujam milik Taehyung yang besar dan kokoh. Juga hentakannya yang kuat dan tak mudah roboh. Jungkook puas total oleh senjata pria itu.

Malah wajah Jungkook menunjukkan raut berbinar. Tidak ada sirat kelelahan di sana. Padahal Jungkook hanya tidur 4 jam lamanya.

Ternyata rasa puas, rasa nyaman dan gembira itu bisa menaikkan mood seseorang dan membuatnya jadi lebih bersemangat.

Seusai sarapan, Jaehyun langsung bersiap untuk bekerja. Jam kerjanya dimulai pukul delapan pagi dan berakhir pukul empat sore. Ini sudah pukul tujuh lewat sepuluh menit. Jaehyun harus bergegas agar tidak terlambat.

Sementara Jaehyun berada di kamar mandi. Jungkook membereskan kamar dan ruangan lain, dibantu Taehyung yang modus. Ikut menyapu lantai tapi masih menyempatkan diri menyapu pantat Jungkook dengan tangannya. Sungguh sangat kurang ajar sekali tamu ini.

Jaehyun bukan tipe pria yang murah hati sebenarnya. Tapi Taehyung yang cerdas selalu punya banyak cara untuk membuat Jaehyun percaya padanya.

Dengan senang hati, Jaehyun meninggalkan kedua insan gila asmara berduaan saja di apartemennya. Alasannya sungguh masuk akal jika dilihat dari sudut kemiringan 90°. Tapi jadi aneh karena itu hanya alasan bagi Taehyung dan Jungkook berduaan lebih lama.

Mengajari Jungkook ilmu trading saham, bitcoin, forex, dan sebagainya. Taehyung bercerita pada Jaehyun bahwa ia adalah marketing atau singkatnya affiliator dari sebuah manajemen bisnis global yang bergerak di bursa efek. Namanya Dwinvest.

Maka dari itu Taehyung berkeliling dari satu tempat ke tempat lain untuk mengajak lebih banyak pengikut. Karena cara online saja tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sudah punya nama.

Sementara perusahaan yang menaungi Taehyung baru tumbuh dan masih proses berkembang. Taehyung butuh relasi lebih banyak di real life untuk menjadi partnernya.

Setidaknya itu yang diceritakan Taehyung pada Jaehyun saat makan siang kemarin. Jika Jungkook mau belajar dan bergabung dengan Taehyung. Pemuda itu bisa bekerja dari rumah membangun jaringan. Tidak perlu kemana-mana memberikan surat lamaran. Karena dengan senang hati Taehyung menawarkan kesempatan itu padanya.

Jaehyun tentu saja setuju, Jungkook tak perlu keluar rumah. Tapi ia tetap bisa menghasilkan uang. Itulah selama ini yang Jaehyun harapkan. Passive income.

Jaehyun bosa hidup sederhana. Ia terbiasa hidup mewah. Terbiasa apa-apa disediakan semua. Hanya karena ia mencintai Jungkook dan keluarganya tak setuju. Jaehyun diusir dari rumahnya. Itulah pengorbanan besar Jaehyun demi Jungkook.

Tapi bukan Jaehyun saja yang berkorban. Jungkook juga melakukannya. Ia rela hidup berjauhan dengan sang ibu. Hanya untuk tinggal di apartemen sederhana bersama Jaehyun.

Sebuah kisah cinta yang mengharukan. Jika saja Taehyung tidak datang di antara mereka. Mengacaukan roman picisan itu dengan skenario panas, lebih panas dari film jepang dewasa.

Toxic Friend (Tamat Di Pdf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang