Perusahaan Dwinvest memang baru di dunia investasi dan pasar uang. Taehyung mulanya hanyalah seorang pengangguran tiap hari dan hanya bekerja jika ada yang memanggilnya.
Pekerjaan mudah, yaitu menjadi penerima tamu di acara bazar, amal atau acara pesta besar yang dihadiri banyak petinggi perusahaan.
Karena wajah tampannya memang layak dipajang di depan dan senyumnya yang berkilau mampu membuat para tamu perempuan merasa seperti sedang bertandang ke kerajaan visual.
Selain ketampanan, sikap yang bersahaja, humoris dan cerdas juga adalah nilai lebih yang dimilikinya. Sehingga dari sekedar penerima tamu. Taehyung akhirnya ditunjuk sebagai presentator acara yang berdiri di depan layar besar disaksikan banyak orang hebat.
Taehyung memiliki daya tarik dari wajah dan cara bicaranya. Sehingga tidak sedikit yang menggunakan jasanya. Karena tentu, para tamu akan fokus menyimak jika pria setampan Taehyung berdiri di mimbar.
Dari banyak bahan presentasi yang masuk dan ia hapalkan. Ia mendapati satu hal yang jelas sangat berpotensi untuk meningkatkan karirnya di masa depan.
Ia mulai mempelajari tentang reksadana, jual beli saham, obligasi, pasar uang, index, dan yang berkaitan dengan itu. Ia habiskan waktu tiga jam sehari selain dari pekerjaannya. Untuk belajar memahami tentang transaksi berbasis keuangan dan saham.
Setuju atau tidak, harusnya dengan latar belakang anak dari keluarga pas-pasan. Taehyung tidak mungkin bisa menguasai bisnis seperti itu. Tapi nyatanya otak Taehyung lebih tajam dari pedang, dan siasatnya lebih licik dari tupai.
Ia secara halus mendekati beberapa putri dari pengusaha. Untuk menggali informasi perusahaan ayahnya. Lalu menerapkan beberapa ilmu dari info yang ia dapat. Mencari perbedaan antara satu basis info dengan yang lain lalu mengaplikasikannya pada diri sendiri.
Lantas dari hasil analisa dari semua info yang ada. Ia mulai masuk dengan cara paling lembut, lagi-lagi melalui putri pengusaha itu untuk mempengaruhi ayah mereka. Bahwa idealisme Taehyung bisa diterapkan dan akan membawa pengaruh besar pada perusahaan.
Awalnya tidak ada yang menerima anak biasa, yang tak punya nama depan terkenal dan tak punya jabatan besar. Namun, satu dari sekian banyak petinggi itu mengaku kalah pada Taehyung. Karena desakan putrinya yang terlanjur tergila-gila pada Taehyung.
Lalu itu menjadi titik balik kehidupan Taehyung. Saat ide-ide yang ia uraikan kemudian diaplikasikan dan kemudian menjadi ledakan besar. Mengejutkan semua orang, saat perusahaan yang hampir bangkrut itu meingkat hanya dalam hitungan bulan.
Taehyung berhasil, dan keberhasilan itu menjadi buah bibir. Taehyung berhasil membangun bisnisnya sendiri. Menggunakan penghasilannya yang pertama, kepercayaan orang-orang yang sudah melihat kinerjanya. Untuk menarik lebih banyak orang untuk bergabung bersamanya.
Sebenarnya, ia tidak begitu butuh Jaehyun untuk ikut andil dalam bisnisnya. Ia tidak terlalu terburu-buru untuk menjadi penguasa saham. Karena itu akan jadi celah untuk melakukan kecerobohan. Ia hanya bersikap selayaknya teman. Dan melakukan apa yang seharusnya seorang teman lakukan. Agar Jaehyun selalu mengingatnya. Mengingat bahwa Taehyung adalah temannya. Tidak lama lagi, tujuan itu sudah berjalan sesuai rencana. Tinggal menunggu Jungkook untuk menyempurnakan hal itu.
Taehyung mengambil penerbangan ke Montreal esok pagi. Induk bisnisnya ada di sana. Ia memulainya dari sana, karena Manhattan dan Las Vegas terlalu sulit ditembus untuk pemula.
Di Montreal ia bertemu Grace, putri jutawan yang memiliki usaha hotel bintang empat, yang hampir tutup karena sepi pengunjung.
Tuan Bill tidak terlalu menggebu, karena usianya yang sudah memasuki 7/8 abad. Membuat ia tidak melakukan apa-apa perihal bisnisnya yang mulai surut, dan bisa saja dalam jangka waktu setahun dua tahun akan gulung tikar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic Friend (Tamat Di Pdf)
FanfictionReuni teman sesama SMA yang harusnya jadi ajang pertemuan dan mengenang masa-masa remaja, malah menjadi malapetaka. Saat Taehyung yang mabuk malah menggauli istri dari sahabatnya. Parahnya, setelah kejadian itu. Taehyung makin candu. Hingga membuat...