Bagian 1

65 29 78
                                    

DISCLAIMER

1. Tempat-tempat yang disebutkan adalah fiksi.

UNB = Universitas Negeri Bandung

2. Semua tokoh adalah fiksi.
Karena ini menggunakan cast jadi saya sangat memohon jangan menyangkut pautkan tokoh fiksi ini dengan tokoh aslinya.

3. Foto diambil dari pinterest.

Thank you

1. Welcome to Saluse

 Welcome to Saluse

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Masih lama gak sih yah?"

Gunawan melirik kursi belakang sekilas. Malas menjawab. Kupingnya sangat panas mendengar pertanyaan itu yang terhitung sudah kesekian kalinya.

Seorang anak laki-laki yang berada di samping pengemudipun tampak jenuh mendengar itu. "Berisik deh Je, om keganggu noh, mending lo tidur."

"Gue gak nanya ke lo ya, Gery!"

Gunawan memijat kepalanya pusing, dua anak ini benar-benar membuat kepalanya berasa ingin pecah.

"Kamu udah ngabarin Mami kamu, Gery?" tanya Gunawan.

"Udah kok om. Tadi Mami titip salam ke om juga," sahut Gery dan diangguki oleh Gunawan.

Saat ini mereka bertiga-Gunawan, Gery, Jessika- sedang berada di perjalanan menuju Bandung. Putrinya dan juga sahabatnya itu akan menjadi mahasiswa di kota Paris van Java ini. Sengaja, dirinya ikut mengantarkan untuk mencari tempat kosan yang aman.

Tak butuh lama dari itu, mobil yang ditumpangi mereka berhenti di sebuah bangunan yang bertuliskan :

KOS SALUSE
menerima putra/putri.

Jessika mengintip dari dalam mobil meneliti kosan yang akan menjadi tempat tinggalnya selama beberapa tahun ke depan. Ayahnya dan Gery sudah turun terlebih dahulu menghampiri sebuah rumah yang berada di samping kos. Jessika yakin itu adalah rumah si pemilik kos.

Jessika turun dari mobil dengan menggunakan kacamata hitam dan bucket hat.

"Iya begitulah Rif, saya titip anak-anak saya ya. Kalo mereka nakal jewer aja, apalagi yang cewek tuh."

Mata Jessika memincing, mencurigakan sekali mengapa mereka terlihat akrab. Gery menghampiri, berbisik, "Salam dulu."

Menurut. Jessika menghampiri pria yang ia taksir usianya sama seperti ayahnya.

"Jessika, om."

"Oh ini Jessika, cantik sekali ya. Om juga memiliki satu putri yang kebetulan akan kuliah di UNB juga, nanti om kenalkan ya."

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang