Mafia(gunoff)

cerita 14

Jebakan
.
.
.
gun tidak tahu jika dirinya pergi sesuatu akan terjadi pada off sebab lagi_lagi anak buah nya berkhianat padanya ,penghianatan kali ini membuat gun benar _benar hancur karena lagi_lagi off yang menjadi sasaran dari mereka.

"phi janji,setelah phi pulang phi akan membawakan es cream yang banyak untuk mu mau?"

"nggak"

"kalau nggak mau yasudah phi tidak akan membawanya na"

"jangan pergi phi,jangan tinggalin off"

"sayang,phi hanya sebentar ok lagipula disini ada penjaga mu ,mereka akan menjaga mu ok"

"dengarkan phi,setelah urusan phi selesai kita akan pulang ke bangkok dan di sana kau boleh melakukan apapun yang kau mau,mengerti?"lanjut gun sambil meremas bahu off

"phi janji?"

"iya sayang ,phi janji"

"yes,"balas off membuat gun memeluknya

ada rasa cemas yang gun rasakan saat ini bahkan gun merasa aneh dengan semua ini tapi mau bagaimana lagi semua ini harus terjadi. dan semua harus selesai musuh nya itu harus berakhir hari ini apapun yang akan terjadi.

sedangkan disisi lain.
oab sang musuh sudah stand bye di salah satu villa yang tak jauh dari villa gun.oab akan melakukan sesuatu yang besar untuk gun hingga gun tak akan pernah melupakan kejadian ini sampai kapan pun.
oab ingin hidup normal tanpa ketakutan maka dari itulah oab memberikan apa yang diinginkan oleh gun namun semua itu tidak gratis dan semua itu harus ada bayaran hingga hal buruk harus gun dapatkan dari oab sebagai ganti nya.

"aku sudah tidak sabar melihat reaksi nya?"

"aku yakin orang kejam itu akan kehilangan akal setelah tahu sesuatu yang berharga untuknya hilang,,,anggap semua itu hadiah dari kekalahan ku gun"ucap oab lagi

beberapa anak buah yang berkerja di gun ternyata salah satunya orang suruhan oab,orang itulah yang akan membuat yang lain tak sadarkan diri hingga tak ada yang bisa menghalangi oab masuk menemui off nantinya.

.
emuach
"phi pergi ,ingat jangan nakal"

"dan jangan takut pada mereka ok sayang"

"ok phi,hati_hati"jawab off malas

"au ,kau tak mau peluk atau cium phi sebelum phi pergi?"

off menggeleng
"kenapa begitu sayang,ayo peluk phi na"

"nggak mau,,off akan peluk phi setelah phi pulang jadi cepatlah pulang phi"

"ok sayang,tunggu phi na"

"hem iya phi"

setelah berpamitan gun langsung bergegas naik van ,dengan off yang melambai padanya.
benar saja setelah beberapa menit kepergian gun salah satu anak buah gun yang bertugas menjaga off langsung mengabari semuanya pada oab lalu melakukan sesuatu pada minuman yang lain.