Cerita 22

80 11 0
                                    

Menikah
.
.
.
off sadar akan sikap gun yang dingin padanya bahkan off juga tahu selama beberapa malam ini gun sama sekali tidak menyentuh maupun tidur bersamanya.semua itu bagi off tidak penting sebab yang off inginkan saat ini ialah tahu kondisi bam..bukan karena menyukai ataupun sudah jatuh cinta pada bam melainkan karena rasa bersalah karenanya bam di hukum seperti ini.

off di beri tahu oleh salah satu anak buah gun tentang bam yang di hukum karena sudah mengacaukan rencana yang di buat oleh gun dengan cara membawa off pergi,padahal off yang mengajak bam bukan sebaliknya maka,dari itulah off akan tanggung jawab dengan menemukan di mana bam berada.

saat ini off tengah sembunyi_sembunyi untuk mencapai suatu tempat yang ada di dalam rumah itu,off tahu di mana bam berada dan off tahu saat ini gun tengah sibuk mempersiapkan sesuatu yang off tidak tahu apa.dan kebetulan juga hanya ada beberapa anak buah gun yang menjaga tempat tersebut.

"semoga tidak ketahuan"gumam off sambil menatap anak buah gun yang tengah berdiri tak jauh dari nya

off mengendap_mengendap hingga off berhasil masuk ke ruangan itu.
"untung tidak ketahuan"gumam off lagi dengan pelan

"di mana phi bam?aku harus cari phi bam di mana"

off mulai menyelusuri tempat yang menyeramkan hingga off melotot saat tahu sesuatu yang mengerikan di sana.
"astaga,apa ini semua"pekik off sambil menutup mulutnya

"kenapa mereka semua disini?apa yang sebenarnya terjadi?jangan_jangan phi bam dia"

"tidak.,tidak phi bam pasti baik_baik saja sekarang"lanjut off sambil menggelengkan kepala hingga suara seseorang yang ia cari terdengar membuat off menoleh

"phi bam"teriak off

"phi bam,kau baik_baik saja hiks hiks hiks,phi bam maafkan off hiks hiks,.semua ini salah off.karena off phi bam jadi seperti ini hiks hiks,maaf phi bam maaf"

off terus meminta maaf dan menangis saat melihat bam di rantai dengan wajah kebam dan kondisi tubuhnya cukup memilukan,bahkan off bisa melihat ada bekas cambukan di sana.

sedangkan bam yang melihat off menangis seperti itu hanya bisa menatapnya lirih,jujur bam tidak menyalahkan off atas semua ini ,bam bahkan tidak menyimpan dendam pada gun mengenai hal ini,bam menerima semua kesalahpahaman ini dengan ikhlas dan bam tidak masalah jika dia mati karena gun..karena apa?karena gun lah hidup keluarganya jauh dari kata layak jika bukan karena gun mungkin semua keluarga bam mati termasuk dirinya.dan hal itulah yang membuat bam tidak merasakan apa_apa saat ini hanya pasrah.

"tidak phi bam,tidak kau harus keluar dari sini biar off yang mengantikan mu ok,ini semua salah off"ucap off sambil mencoba membuka gembok pada rantai itu

"jangan coba_coba tuan,saya sudah ikhlas dengan semua ini dan saya tidak masalah jika harus mati disini"jawab bam membuat off menatap nya

"dengarkan saya tuan,kalau bukan kebaikan bos gun mungkin saya sudah lama mati,jadi jika saya mati disini itu tidak masalah ok"ucap bam sambil tersenyum menatap off yang juga menatapnya

"tidak phi tidak,,harusnya off yang mati bukan phi,phi tidak salah ok,jadi biarkan off mengantikan phi"jawab off sambil berusaha membuka gembok itu

Mafia(gunoff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang