cerita 3.

183 19 1
                                    

perjanjian
.
.
.

gun menatap off yang masih meringis karena sakit di lututnya,lalu berdiri melipat tangan di dada

"jadi tujuan mu ingin aku pulang hem?kau ingin melakukan apa saja agar aku pulang dengan mu dan menemui orang tua ku?"tanya gun jelas membuat off mengangguk

"baiklah,tapi ada syaratnya"lanjut gun

"syarat?apa syarat nya phi gun?"tanya off menatap gun

"nanti akan aku beri tahu ,tapi aku tidak ingin jika setelah ini kau mengingkari janji mu off,kau tidak boleh mengingkari nya apapun yang terjadi nanti"

"hem,off janji phi,off janji"

"baiklah bagus,besok aku akan ikut dengan pulang"

mendengar itu off langsung kesenangan sedangkan gun malah tersenyum licik karena berhasil membodohi nong angkatnya itu.

"yes berhasil"batin gun

setelah pembicaraan tadi kini off ingin pulang namun gun menahannya dengan alasan hujan deras di luar sana,off sangat takut akan hujan dan hal itulah yang membuat off sekarang memeluk erat phi nya itu.

namun tanpa di ketahui off ada beberapa wanita yang menatap nya,wanita_wanita yang memang ada di rumah mewah itu adalah wanita yang akan selalu menghibur gun namun tak pernah berhasil mendapatkan gun..mereka bekerja dengan tujuan mendapatkan gun dengan seutuhnya namun sampai sekarang tidak ada yang terjadi pada mereka ataupun gun,namun gun juga tidak bisa mengusir mereka karena hutang_hutang yang mereka miliki pada gun.

"siapa pria itu?kenapa dia memeluk bos seperti itu?"

"tidak tahu ,tapi ini pertama kali nya aku melihat bos nyaman di peluk seseorang"

"mereka memiliki hubungan yang sangat dekat sepertinya"

"bukan hanya dekat melainkan saudara ,jadi kembalilah ke vila kalian dan pastikan tuan off tidak melihat kalian"sela bam membuat para wanita itu menatapnya lalu pergi tanpa bertanya lebih lanjut

"akan ada masalah sepertinya"gumam bam menatap ke depan sejenak lalu pergi

kembali ke gunoff
  suara perut off membuat gun melepaskan pelukannya,meski gun menganggap off mainannya tapi gun tidak mau sesuatu terjadi pada nong angkatnya itu.

"kau lapar?kenapa tidak bilang hem?"

"apa kau pikir aku tidak punya makanan disini hem?"lanjut gun

"bukan seperti itu phi,tapi aku takut disini seram"jawab off jujur

"ini bahkan belum sepenuhnya kau lihat off"gumam gun

"phi mengatakan sesuatu?"

"ah tidak,,apa yang kau pikirkan salah tidak ada yang harus kau takutkan disini,,tunggu disini aku akan membawakan makanan untuk mu"jelas gun dan pergi

setelah gun kembali dengan nampan berisikan makanan itupun off menyantapnya dengan habis lalu rasa ngantuk menyerang dan alhasil off tertidur di sofa ruang tamu itu.sedangkan gun meninggalkannya karena ada urusan penting.

Mafia(gunoff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang