Bagaimana jadi nya jika Wendy yang berkepribadian dingin dan cuek terpikat oleh pesona seorang janda anak satu. Dan lebih parah nya janda itu adalah guru bahasa Inggris di sekolah nya.
gxg
Pict by: Pinterest
Wentop
Don't be silent readers please (•...
"Baiklah, kertas ulangan sudah saya bagikan. Silahkan kerjakan dengan tenang dan jangan ada yang mencontek. Paham? " instruksi Irene kepada para murid nya
"Paham bu" jawab mereka serempak
Suasana di kelas kembali hening saat semua murid tengah menjawab soal demi soal yang Irene berikan. Semua kepala tertunduk menghadap ke kertas masing masing. Hanya bunyi detik jam yang terdengar di ruangan.
Irene yang saat ini tengah sibuk memeriksa kembar jawab ulangan dari kelas lain pun terusik dengan suara gaduh dari arah belakang. Ia menghela nafas nya panjang saat mengetahui si pelaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan, Irene menghampiri murid tersebut berniat untuk menegur nya. Saking asyik nya mereka berbincang, mereka tidak menyadari saat Irene sudah berdiri dihadapan nya.
"Sudah puas ngasih contekannya? " sarkas Irene
"Bu-bu Irene? Kapan nyampe sini nya bu?" tanya Wendy tanpa dosa
"Wendy! Kerjakan soal ulangan kamu diruangan saya. Sekarang!" bentak Irene kepada Wendy karna ketahuan melakukan tindakan curang.
"Iya bu. Saya pamit keluar dulu" ucap Wendy lirih
"Dan kamu Seulgi! Nilai kamu saya kurangi 20 karna mencontek Wendy. Heran saya, padahal tempat duduk kamu udah kepisah jauh lho, masih sempat sempat nya nyontek" ucap Irene pada Seulgi tak kalah sadis nya.
"Yah, ko gitu sih bu? Nilai saya jadi berapa ntar klo ibu ngurangin nya segitu? " keluh Seulgi
"Saya tidak peduli, berapa pun nilai yang kamu dapatkan. Kalau tidak bisa itu belajar, bukan nya nyontek temen" omel Irene
"Iya bu, maaf"
Irene kembali ke tempat duduk nya asal dan melanjutkan aktivitas nya yang sempat tertunda tadi.
Tidak terasa 2 jam sudah terlampaui. Hingga tiba waktunya untuk istirahat. Begitu bel berbunyi, semua murid tampak mulai gaduh.
KRINGGGGGG
"Waktu kalian sudah selesai! Kumpulkan di meja depan sekarang! " titah Irene sambil nerapikan barang nya di meja depan
"Seulgi! Cepat kumpulkan atau nilai kamu saya kosongi? " imbuh Irene dengan ancaman nya
"Iya iya bu, ini saya kumpulkan. Nggak asik banget si, ngancam nya nilai mulu dari tadi" gerutu Seulgi sambil maju ke depan
