chapter 4 - Tentang Marsha

21.2K 779 5
                                    

"Eh lo mau curhat tentang apa" ucap prilly

"Gue mau curhat Tentang marsha" ucap ali

"Tentang marsha! Apa gue sanggup dngerin semua curhatan ali tentang marsha? Gue berusaha bisa dngerin smuanya walau pun sbenarnya sakit, tapi gue ghk mau kalo ali kecewa.
Kuat prill dngerin smuanya demi ali" batin prilly

Ali yg melihat prilly melamun, langsung melambaikan tangannya di wajah prilly.

"Prill...." panggil ali, tapi blum ada jawaban

"Prill...." panggil ali lagi,kali ini prilly tersadar dari lamunannya

"Eh.. I...ya ada apa li" ucap prilly gugup

"Ko lo ngelamun si gue mau curhat ni" tanya ali

"Eh engga, yaudah curhat curhat aja" ucap prilly

"Jadi gini , gue kan suka sama marsha udah lama, gue rasa dia juga suka sama gue , terus gue mau nembak dia, tapi caranya gimana ya, lu mau ghk bantuin gue " ucap ali

Hati prilly tergores pisau tajam lagi, tapi prilly tidak mau ali tau, dia bersikap biasa saja didpan ali

"Apa gue bantuin ali buat dapetin marsha , tapi gimana dngan perasaan gue, apa gue harus ngasih perasaan gue keorang lain..? Iya gue harus bantuin ali dapetin marsha , klo itu yang ngebuat ali bahagia buat gue juga bahagia, walaupun sakit" batin prilly

"Prill ko lo bengong lagi " ucap ali

"Eh engga gue cuma mikirin bagaimana cara buat bantuin lo" ucap prilly berbohong

"Terus cara nya gimana" tanya ali

"Jadi setiap hari lo harus bikin surat cinta buat marsha , nanti gue yang kasih ke marsha" ucap prilly "dan gue ceritain semua tentang lo" ucap prilly lagi

"Tapi lo jangan ceritain yg buruk buruk tentang gue" ucap ali

"Yaelah masih ghk percaya banget si lo sama gue, tenang aja gue akan ceritain tentang lo yg baik baik" ucap prilly

"Oke deal" ucap ali sambil mengulurkan tangannya

"Deal " ucap prilly sambil menjabat tangan ali

"Oke, besok akan gue buat suratnya, skarang gue mau balik dulu, Thanks buat minumannya" ucap ali

"Sama sama, hati hati plangnya" ucap prilly

"Ia" ucap ali ,langsung pergi.
Prilly melihat punggung ali yg sudah menghilang.

Lalu prilly naik keatas untuk masuk kedalam kamarnya.

Kamar prilly

Prilly sedang duduk dan memeluk lututnya di balkon kamarnya.

"Apa gue salah ngebantu ali buat nembak marsha"
"Apa gue salah mencintai ali, yg jelas jelas di ghk ngebalas cinta gue"
"Apa gue harus ninggalin ali"

Ucap prilly sambil meremas kain celananya. Air matanya kini sudah tidak bisa dibendung lagi.
Tiba tiba prilly tertidur dngan posisi yang sama.













Kasih saran dong guys

Vote and komen jngan lupa

Lelah [Aliando-Prilly]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang