Chapter 17

22K 1K 3
                                    

kring...kring

"akhirnya bell juga" huhh lega gue akhirnya bisa terbebas juga dari hukuman"  ucap prilly, ia berjalan kearah bangku yg terdapat botol air mineral yang diberikan ali tadi.

ia membuka botol, meminum dan menutupnya kembali

ketika prilly ingin beranjak dari tempat itu, tiba tiba ada yang memegang pundaknya, prilly pun menengok.

"ada apa li" ucap prilly

"prill gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucap ali

"mau ngomong apa si" tanya prilly

"tapi ghk disini, kita omongin ditaman" ucap ali sambil menarik tangan prilly menuju taman

taman

ali mengajak prilly untuk duduk disebuah bangku yang jauh dari siswa siswi yang berlalu lalang

"lo mau ngomong apaan si, kayannya serius banget" ucap prilly, lalu duduk dibangku itu

"Gue bsok mau nembak marsha " ucap ali to the point

"Whatt!!! "

"ali mau nembak marsha berarti gue udah ghk bisa dapetin ali dong" batin prilly

"kenapa lo ga suka kalo gue jadian sama marsha" ucap ali

"e..ng.a gu...ue suka ko kalo lo jadian sama marsha" ucap prilly terbata bata

"tapi dari ekspresi lo, menandakan lo ghk suka kalo gue jadian sama marsha" ucap ali

"bukan gitu, gue cuma kaget aja tiba tiba lo mau nembak dia, padahal kan lo baru aja pdkt, emng lo udah yakin banget sama perasaan lo" ucap prilly

"ya, gue udah yakin banget sama perasaan gue" ucap ali

"terus apa rencana lo, buat nembak marsha" ucap prilly

"gue juga ghk tau" ucap ali

"dasar payah"gitu aja lo ghk tau" ucap prilly

"makanya gue minta bantuan lo, lo ada rencana gak" ucap ali

"gue punya satu rencana" ucap prilly

"apa"

"tapi ada syarat nya gimana" ucap prilly

"ko ada syaratnya si" ucap ali

"yaudah kalo ghk mau" ucap prilly

"iya gue mau, apa syarat nya" ucap ali

"syaratnya lo harus ngajakin gue jalan jalan, sepulang sekolah, gimana" ucap prilly

"oke"

"Mila, ule, kirun, kevin udah tau kalo lo mau nembak marsha" ucap prilly

"blom, tapi nanti gue akan kasih tau" ucap ali

"Jangan!! kasih taunya besok aja, biar surprise" ucap prilly

"sebenarnya bukan surprise, cuma gue ghk mau kalo yang lain tau sekarang, pasti besok gue ghk boleh dateng keskolah mereka takut gue sedih kalo ngeliat lo nembak marsha, makanya gue mau dia semua ghk tau masalah ini , supaya besok gue bisa masuk, dan bisa ngeliat lo nembak marsha ,walau pun sakit" batin prilly

"terus apaan rencananya" ucap ali

"...." prilly pun membisikan sesuatu ditelinga ali

"yaudah gue ketempat marsha dulu ya, mau menjalankan misi pertama" ucap ali sambil tersenyum bahagia. dan ia beranjak pergi

"aku bahagia bila kamu bahagia li" batin prilly

Ditempat lain

terlihat ali sedang memasuki kelas marsha. disana terlihat marsha sedang berbicara dengan siska sahabatnya, ali pun berjalan kearah marsha

"Hay syah" ucap ali, dan ali melirik kearah siska memberikan isyarat kepada siska untuk membiarkannya berbicara ber2 dengan marsha, siska yg tau dengan tatapan ali pun langsung beranjak dari tempatnya

"syah gue duluan ya" ucap siska dan beranjak pergi, dan ali pun duduk disamping marha

"ada apa li" tanya marsha

"gue cuma mau bilang nanti gue ghk bisa nganterin lo pulang, soalnya gue ada urusan sama prilly" ucap ali

"yaudah gpp, nanti gue naik taxsi aja" ucap marsha, dan memasang muka bete nya

"yah jangan gitu donk mukanya, nanti tambah manis lo" ucap ali

"ih ali gombal" ucap marsha, yg blushing

"ghk gombal ko, emng bener, yaudah gue balik ke kelas dulu ya, sebentar lagi mau bel" ucap ali dan beranjak pergi dari kelas marsha









vote and komen

Lelah [Aliando-Prilly]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang