Chapter 37

23.6K 1.3K 121
                                    

###Lelah###

Bertahun ku menanti
Cinta ini terbalas
Tanpa syarat ku memuja
Dengan segenap jiwaku

Penantian yang panjang
Seperti takan berakhir
Ku telah sampai diujung
Batas kesabaran ini

Aku... Lelah
Aku.. sungguh Lelah

Adakah cahaya menerangiku
Kala ku lintasi jalan tanpa dirimu
Adakah sang malam mengasihiku
Kan ku peluk dia dalam segala cemasku

Saatnya telah datang
Untuk meninggalkanmu
Aku kan pergi menjauh
Untuk selama lamanya

Aku... Lelah
Aku.. Sungguh Lelah
Aku... Lelah
Aku... Sunggu Lelah

Adakah cahaya menerangiku
Kala ku lintasi jalan tanpa dirimu
Adakah sang malam mengasihiku
Kan ku peluk dia dalam segala cemasku

Adakah cahaya menerangiku
Kala ku lintasi jalan tanpa dirimu
Adakah sang malam mengasihiku
Kan ku peluk dia dalam segala cemasku

"Utopia-Lelah"

Tiba tiba

"Prill ayo brangkat, sebentar lagi pesawatnya akan brangkat" ucap fero

Prilly meletakan gitarnya disamping tempat tidur, dan menatap fero

"Iya ka, kakak tunggu dibawah aja prilly mau ngecek sesuatu dulu" ucap prilly, dan diangguki fero

Prilly mengambil sebuah kertas dan pulpen, dan mulai menulis sesuatu, dan kemudian prilly mengambil sebuah boneka doraemon pemberian dari ali waktu itu.

Setelah semuanya selesai prilly pun turun dan menemui kakanya yang tengah bersender dimobil sport miliknya

"Ka ayo" ucap prilly

Fero pun melirik prilly dan mengangguk, dan kemudian fero langsung masuk kedalam mobil, dan disusul oleh prilly

Didalam mobil

"Ka"

Fero menengok sebentar lalu tetap kembali fokus kedepan

"Ada apa?" tanya fero

"Aku mau nanya ka, boleh..?" ucap prilly sambil melihat kearah fero

"Mau nanya apa" fero kembali menengok sebentar

"Ily mau tanya ka... Kalau disuruh milih, kakak bakal milih persahabatan atau cinta? Dan kakak juga akan memilih mana, bertahan untuk menyakiti atau melepaskan demi kebahagiaan?"

Fero berfikir sebentar, lalu dia tersenyum dan mengusap rambut prilly dengan sebelah tangannya.

"Takdir sudah ditentukan. Bahkan sebuah pohon saja mempunyai takdir, setiap helaian daun yang jatuh, itu juga sudah takdir yang ditentukan tuhan. Jika kamu memilih persahabatan demi cinta, tapi takdir berkata dia cinta sejatimu, apa pun yang terjadi cinta itu akan kembali, dan persahabatan itu akan tetap utuh. Dan orang yang berniat membahagiakan orang lain, dia akan mendapatkan kebahagiaan yang jauh lebih besar nantinya. Ingat karma. Karma tidak selalu buruk, Jika kita baik, kita akan dapat yang baik pula, kakak tidak bisa memberi kamu jawaban pasti, karna kakak tau itu sedang kamu alami saat ini, kamu yang mengerti akan cinta dan persahabatan mu, dan kamu pula yang tau apa yang terbaik untukmu" ucap fero, prilly mengangguk

Lelah [Aliando-Prilly]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang