Chapter 36

25.6K 1.4K 173
                                    

2 Bulan kemudian

Sebulan yang lalu ali telah melamar marsha, dan sekarang marsha pun resmi menjadi tunangan ali, dan prilly kini hanya bisa pasrah, tak ada yang bisa ia lakukan, selain rela melepaskan ali

*****

Akhirnya hari pengumuman kelulusan pun tiba. Semua anak anak kelas tiga sekarang tengah berkumpul dipapan pengumuman untuk melihat hasil ujian mereka, begitu pun juga prilly, mila,dan dahlia

"Aduhh deg-degan parah ini...?" seru mila yang tampak paling gelisah diantara mereka
"Eh ayo ayo... Liat hasil kita, tuh udah ada jalan"

Mila menarik tangan prilly sedangkan dahlia mengikuti dibelakang mereka. Saat kertas pengumuman yang ditempel sudah berada didepan mata mereka. Mereka bertiga serempak memejamkan mata dengan mengucapkan bismilah mereka membuka mata mereka perlahan mencari nama mereka masing masing melihat hasil perjuangan mereka selama tiga hari.

"Aaa... Gue lulus, gue lulus yeee.." mila berteriak sambil melompat lonpat kegirangan

"Yee gue juga" dahlia tak mau kalah mengumumkan kelulusannya

Mila, dan dahlia menoleh ke prilly, mereka mendapati prilly yang menangis dalam diam membuat mereka bingung lalu memalingkan wajah mereka lagi melihat kepapan pengumuman.

"Yaa.. Ampun prill.." mila langsung memeluk prilly

"Omg prill, nama lo paling atas, nilai lo paling tinggi, selamat ya sayang" dahlia pun ikut memeluk prilly

Akhirnya apa yang prilly harapkan tercapai, ia benar benar tak menyangka kerja kerasnya dengan belajar lebih giat membuahkan hasil yang sangat manis.

Papa.. Mama... Prilly udah gk sabar untuk ketemu kalian , sekarang prilly udah lulus jadi prilly bisa nyusul kalian, prilly udah gk kuat terus terusan disini, prilly lelah , prilly ingin meninggalkan kenangan yang pahit disini, dan menjalanka kehidupan baru disana, Tunggu prilly...

Dalam pelukan kedua sahabatnya, prilly memperhatikan tema temannya yang lain ada yang berpelukan, ada yang menangis dan ada melompat lompat senang bahkan ada juga yang tertunduk lesu, mungkin dia tidak lulus pikir prilly

Seketika pikiran prilly berputar mengingat ali, matanya mulai mencari lelaki yang dicintainya itu. Dan sedetik kemudian matanya berhenti disebuah lapangan, disana tampak berkumpul ali, kevin, kirun dan tentunya juga marsha. Prilly melihat ali, kevin dan kirun yang tengah berpelukan, namun setelah itu, prilly melihat ali memeluk marsha dan mencium marsha. Tiba tiba matanya memanas dan dadanya terasa sesak. Dan tanpa ia sadar dari sudut matanya keluar sekumpulan air bening yang perlahan turun dan melewati pipinya, dengan celat prilly menghapusnya.

-
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Seperti biasa sehabis pengumuman kelulusan, Sma Wira Buana akan mengadakan acara prom night, sebuah malam perpisahan untuk anak kelas tiga. Malam ini dengan dress hitam diatas lutut yang terlihat pas memeluk tubuhnya membuat prilly terlihat mempesona.

Rambutnya ia gerai namun di curly dibagian ujung. Sebagai pemanis ia memakai accesories bunga bunga kecil berbentuk bundar diatas kepalanya membuat ia terlihat semakin cantik.

Saat yang lain datang berpasangan, prilly cukup menggandeng ke4 sahabatnya. Mereka memasuki ruangan auditorium yang sudah ditata cantik dan apik oleh panitia acara prom night.

Mereka berdiri disudut ruangan itu . mereka tertawa dan ngobrol bersama sampai akhirnya acara prom night malam ini pun dimulai.

"Oke. Selamat malam anak anak sekalian. Pada malam hari ini kita berkumpul ditempat ini untuk melaksanakan kegiatan prom night. Dalam rangka perpisahan anak kelas XII. pada malam hari ini kita akan memulai acara dengan menyaksikan kebersamaan kita selama ini dimulai dari kalian masuk di sma ini. Silahkan..." ucap bu vanessa lalu turun dari panggung

Lelah [Aliando-Prilly]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang