Mr. Styles

-Eight-

Harry's POV:

Apakah Natasha selalu seperti ini? Tertidur setelah makan? Dia baru saja masuk mobil dan langsung tertidur pulas. Biarkanlah, mungkin dia ingin beristirahat setelah merasakan surprise yang cukup membuatnya shock setengah mati yang ku berikan kepadanya. Lebih baik dia tidur sekarang daripada dia tidak tidur sama sekali. Karena aku yakin jika ia tidak tidur saat ini, ia akan pingsan di acara surprise ku yang terakhir hahaha dan aku tak akan membiarkannya pingsan saat moment itu berlangsung.

Aku merasakan rasa nyaman yang belum pernah ku rasakan selama ini ketika melihat Natasha sedang tertidur. Wajah nya yang mulus seperti bayi, pipi nya yang sedikit chubby dan rambut nya yang sangat indah. Tadinya aku berencana mengajak nya berjalan-jalan di taman, tapi tampaknya wanita yang ku sayangi ini sudah tertidur terlebih dahulu.

Aku terus saja memerhatikan wajahnya sedang tidur tanpa merasa bosan sekejap pun. Lalu aku memikirkan untuk membelikan beberapa barang untuk nya.. Akhirnya aku meminta Rogers supirku untuk mengantar ku ke The Mall yang letaknya tak begitu jauh dari tempat kita makan siang tadi.

-----------

Aku sudah sampai di The Mall dan aku menitipkan pesan kepada Rogers untuk menjaga Natasha yang sedang tertidur di mobil limo ku. Dan kalau Natasha tiba-tiba bangun, tolong carikan alasan yang tepat untuk Natasha, jangan sampai ia curiga dan jangan lupa untuk langsung menghubungiku.

Aku membelikan satu dress pink yang menurut ku sangat pas untuk nya. Aku juga membelikan 3 sepatu untuknya, satu high heels berwarna hitam dengan brand ternama, satu wedges yang tidak terlalu tua model nya tapi sangat pas untuk seumurannya. Dan yang terakhir flat shoes yang aku beli di Kate Spade berwarna biru tosca dengan hiasan pita di depannya. Dan aku juga tidak lupa untuk membelikannya beberapa perhiasan. Sekarang saatnya kembali ke mobil dan berharap Natasha sudah bangun.

Aku sangat terkejut ketika aku melihat Natasha masih tertidur pulas di dalam limo ku. Padahal sekarang sudah jam 6 namun dia masih saja tertidur pulas. Mungkin karena aku membangunkannya jam 7 pagi tadi hahahaha. Aku tersenyum sendiri mengingat kejadian itu. Akhirnya aku memilih untuk mengobrol saja dengan Rogers sambil menunggu my puffy bangun.

Salah satu alasan mengapa aku menyukai supir seperti Rogers adalah ketika aku bosan, aku bisa mengobrol dengan dia, ketawa-ketawa dan semcam nya. Dia selalu saja mempunyai cerita yang membuatku tertarik. Kini aku menganggap nya sebagai teman.

Sekarang sudah jam setengah 8 malam dan NATASHA MASIH BELUM TERBANGUN!! aku mulai khawatir dengannya. Tapi ketika sesaat aku memerhatikan wajahnya, ia pun terbangun. Aku dan Rogers langsung berteriak akhirnya ini anak satu bangun juga.

"Hey puffy! kenapa lama sekali tidurnya?" Tanya ku cemas

"Inilah akibat dari yang kau perbuat tadi pagi, membangunkanku pukul 7 pagi itu sangat gila!" Mendengar jawabannya aku hanya tersenyum. Bahkan ketika bangun dari tidur pun ia masih terlihat cantik.

"I'm so sorry puff. Oiya ini semua untuk mu" Ucapku sambil memberikan barang-barang yang tadi ku beli di The Mall. Natasha tampak sangat terkejut...

"Harold, don't you think it's too much for me?" Pekik nya dengan tatapan membingungkan

"Hey puff. Ini semua buat kamu. You must accept it, please. Kalau kamu tidak menerima ini dariku, maka akan aku kasih siapa ini semua? Tidak mungkin kan aku memberikan ini kepada Rogers?" Ucapku membujuknya. Dan Natasha pun tertawa karena ucapan ku yang sangat idiot.

"Baiklah Harold, I will accept all of this. Thankyou so much, Love you!" Jawabnya sambil langsung memeluk ku.

"You're welcome babe, love you more puffy!" Aku pun langsung membalas pelukannya. Pelukannya terasa hangat dan terasa sangat nyaman.

Natasha's POV:

Sebenarnya ketika aku terbangun aku juga sangat terkejut mengapa aku bisa tertidur selama itu? aku bahkan tidak pernah tidur siang! Ini semua pasti gara-gara Harry yang membangunkan ku jam 7 pagi tadi. Ugh that boy! Namun sesaat aku melihat sekitar mobil.... Mengapa semuanya penuh dengan belanjaan? Aku baru saja ingin berpendapat kalau Harry baru saja membeli barang-barang untuk keperluannya atau untuk the boys. Tapi tidak, tidak mungkin itu barang-barang buat dia atau pun the boys. Karena barang-barang itu semua nya adalah barang milik cewe. Ada beberapa sepatu disana dan juga satu dress lengkap dengan perhiasannya. Dan seketika Harry memberikan semua barang nya kepada ku. Aku pun langsung terkejut. Setelah memberikan semua barang-barang itu...

"Puffy.." Panggil Harry ketika aku sedang melihat barang-barang yang ia beirkan kepada ku.

"Yeah Harold?"

"Jalan-jalan ke taman yuk" Ajak Harry. I don't know what's wrong with him. Tiba-tiba dia mengajak ku jalan-jalan ke taman. Apakah dia tidak peduli lagi dengan paparazi yang tersebar dimana-mana? Mungkin dia sudah terbiasa, tapi bagaimana denganku? Diajak berfoto bersama salah satu pelayan di restoran saja sudah membuatku merasa aneh. Tapi you know me, aku tak akan bisa menolak Harry. Jadi yaa...

"Baiklah" Jawabku dengan pasrah.