PG03

170 5 3
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya vote oke readers budiman

°°°°°°°°°°°°

Happy reading 🐣

Terkadang Takdir tak selalu
Berjalan sesuai keinginan
Kita  , Tapi Selalu yakin lah
Bahwa takdir yang Terjadi merupakan yang Terbaik

Mungkin hari ini dan seterusnya kiara akan memanggilnya dengan nama Nindi selain karna dia memang berada di Tubuh yang bernama Nindi dia juga mencoba untuk terbiasa supaya nanti dia tak ke coplsan dan menyebut nama aslinya . Kalau sampai terjadi kan bisa jadi berabe

Pagi harinya nindi terbangun karena suara teriakan yang menganggu Indra pendengarannya
"Nindi bangun " ucap seorang semberi mengguncang kan tubuh Nindi
Sang empu hanya menguap dan tak menghiraukan orang yang membangunnya
" Nindi ini udah siang "

" Males salwa gue gak mau ketemu sama ayah " ucapnya sambil dengan mata yang masih tertutup

" Nih bocah malah ngelindur "
Angga semakin mengguncang kan tubuh adiknya membuat sang empu menggerutu kesal

Angga baru saja sampai di Indonesia kemarin malam. mendengar adik culun nya ini sakit Angga pun meminta pada sang ayah agar mengizinkannya pulang duluan .

" Apaan sih ganggu orang tidur aja "

Nindi perlahan membuka matanya, dia melihat sesosok laki laki tampan yang melihat kearahnya. nindi mengucek ngucek mata untuk memastikan penglihatannya tidak salah .nindi Sempat tertegun dengan ketampanan laki laki yang ada di hadapannya ini tapi dia segera membuyarkan ke kagumannya

" Siapa Lo main masuk kamar orang sembarangan gue teriak maling nih ya "

" Gue Abang Lo "

" Lo boong ya , abang gue lagi di Australia "

Angga langsung memberikan sebuah foto yang berisi dirinya dan juga nindi disana . Nindi mengangguk angguk kan kepalanya

" Kapan Lo balik ke sini , Lo bawa oleh oleh kan di Australia "

pertanyaan macam apa itu bukannya menanyakan kabar nya ini malah menodongnya meminta oleh oleh

Angga berdecak kesal kenapa adiknya ini jadi Gadis cerewet apa amnesia mengakibatkan sikap orang yang mengalami nya juga berubah

" Pas malem, lagian gue kesana buat bisnis bukan jalan jalan jadi gue gak beli oleh oleh "

" Sekalian bang kan sayang kalau kesana tapi gak bawa apapun khas sana "

" Udah sekarang Cepetan turun di panggil bunda buat sarapan "

" Hemm "

Kiara tak habis pikir sama raga yang Ia tempati ini . Padahal keluarga nya di kalangan orang berada tapi lihat lah baju bajunya tak ada satupun yang branded hanya baju biasa yang kebanyakan hoodie oversaid

" Nindi Nindi lo kayanya nya gak tahu cara pakai uang deh , tapi tenang aja sekarang ada gue "

Nindi pun keluar dari kamar nya dengan memakai celana pendek berwarna biru dan Hoodie oversize berwarna coksu dengan rambut yang Ia sempol secara asal . Makan dengan tenang hanya suara dentingan sendok dan piring yang beradu

" Nindi besok kamu mulai masuk kesekolah "

" Iya Bun "

" Kalau ada apa apa langsung telpon Bunda ya "

Nindi hanya mengangguk kan kepalanya tanda iya

Angga di buat kesal pasalnya ayahnya menelpon dan menyuruhnya untuk masuk ke kantor hari ini . Niat hati ingin pulang cepat karna dia mau santai tak mau memikirkan pekerjaan nya . Tapi sepertinya ayahnya ini tak membiarkan Angga untuk berleha leha

Peran GandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang