PG16

30 4 0
                                    

Oke sebentar lagi alur nya akan sesuai sama ke inginan Nindi jadi tunggu ya

Makanya vote and coment dong biar semangat lanjutinya

°°°°°°°°°°°°
Happy reading 🐣

Seperti kata orang
kebahagian itu  bukan
di cari tapi di buat sendiri

Suasana kantin kali ini cukup menegangkan karena Riska dan kawan kawannya  sedang melabrak Nindi 

" Selain perempuan culun Lo juga perempuan pembawa sial ya "

" Maksud kakak apa ? "

" Ckk pura pura bego lo , karna lo keynan jadi masuk rumah sakit  "

Nindi hanya diam menunduk dia sadar yang di katakan Riska benar adanya ,  dia yang membuat keynan sampai masuk rumah sakit

" Ngapain lo nunduk nyari simpati dari orang lain HAH " 
Suasana kantin semakin ramai kala Riska tiba tiba  menjambak rambut Nindi sehingga  kepala nindi yang tadinya  menunduk kini menoleh ke atas 

" Awww sakit kak , aku minta maaf "

" Gue heran kenapa keynan mau nyelametin Lo "

Riska semakin memperkuat jambakannya pada rambut Nindi , tak ada yang berani membantu Nindi karna mereka tau akan berurusan sama Riska dan itu tentu sangat tidak baik buat mereka

" Lepasin tangan Lo dari cewek gue "

Semua yang ada di kantin dibuat melongo dengan ucapan yang tiba tiba keluar dari mulut seseorang .Yang membuat mereka lebih terkejut lagi  orang yang bicara itu adalah  keynan

" Keynan ,apa yang baru kamu ucapin tadi " ujar Riska tak percaya

" Gue yakin Lo gak budeg "

Semua yang ada di kantin di buat tak percaya apakah iya Nindi pacar nya keynan .perlahan tangan Riska yang menjambak rambut Nindi  terlepas
Lalu ia segera menghampiri keynan 

" Key kamu bercanda kan "

" Apa muka gue kelihatan bercanda , gue harap  ini terakhir kalinya Lo gangguin pacar gue "

" Kalau  sampai gue liat lo jahatin Nindi , Gue bakal bikin perhitungan sama lo "

Keynan langsung menarik tangan Nindi dan Nindi hanya diam mengikuti kemana keynan membawanya,  ia masih mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi

Apa katanya gue pacar dia sejak kapan , otak nya sungguh tidak bisa   berpikir dengan jernih saat ini

Riska mengepalkan tangannya ketika  melihat kepergian Nindi dan Keynan .

Tersadar dari lamunannya

Nindi langsung melepaskan cengkraman tangan keynan ternyata mereka sudah berada di taman sekolah

" Kak apa apa in sih sejak kapan aku jadi pacar kakak "

" Barusan " jawabnya santai

Nindi membulatkan matanya
" Kapan perasaan kakak gak pernah nembak aku "

Keynan mendekatkan wajahnya ke wajah nindi
" Jadi Lo mau gue tembak "

Peran GandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang