PG08

49 3 0
                                    

Merhaba arkadaşlar

Pie kabare nih ?

Absen kuy dari negara Indonesia bagian  mana aja ?

Jangan lupa vote and comen ya.
Ku tunggu notif dari kalian Love you gebeg gebeg pokonamah


°°°°°°°°°°°

Happy reading 🐣

Tak ada sesuatu yang
mustahil jika kita mau mengusahakannya

Pagi ini rasanya berat sekali bagi Nindi untuk berangkat ke sekolah mengingat dia harus memenjadi pesuruh dari keynan dan Nindi juga yakin pasti dia bakal di ganggu oleh Riska and teh geng . Itu mungkin soalnya Nindi  sering membaca alur kaya gini . Alur yang klasik dimana si pemeran antagonis akan menindas si protagonis saat dia mendekati yang menurutnya ' miliknya '

" Dek kamu kok murung gitu kenapa "

" Gak papa bang nindi cuman lagi gak mood aja "

" Tadinya abang mau kasih sesuatu tapi karena kamu nya lagi gak mood ya udah hadiahnya tak kasih Nanda aja "

Mata Nindi seketika berbinar mendengar kata hadiah

" Mana bang hadiahnya  "

Nindi pun menyodorkan tangan nya pada Angga meminta hadiah yang  abang nya bilang

" Nanti udah kamu pulang sekolah Abang  kasih"

" Ish abang pasti bohong kan " kesal nindi

" Abang emang pernah bohong sama kamu "

" Enggak sih yaudah Nindi tunggu pulang sekolah "

" Nah gitu senyum kan kelihatan cantik "

Nanda yang tadi mendengar interaksi abang dan juga saudara kembarnya hanya diam

" Caper banget sih Lo nin "

" Apa Lo sirik ya bang Angga lebih perhatian sama gue "

" Ngapain gue sirik sama Lo gak ada untungnya banget "

Nanda beranjak pergi dari meja makan baru juga pagi ada saja yang membuatnya bad mood

Nindi melambaikan tangannya pada angga yang sudah berada di mobil .

Mobil Angga melaju meninggalkan sekolah .
Nindi pun melenggang pergi menuju kelasnya

Baru juga mau masuk ke kelas Nindi sudah dibuat menghala nafas Kala dirinya sudah berada di panggung adegan

Nindi dapat melihat dari ujung matanya bahwa semua pengunjung kantin tengah menatap dan juga membicarakannya
" Itu si Nindi ngapain di Deket meja keynan dkk"

" Caper kali "

" Yang gue denger si nindi jadi pesuruh si keynan "

" Kasian juga tuh si Nindi udah sering dibuly sama Riska ekh sekarang sama keynan "

" Ngapain kasian dia pantes di perlakuin kaya gitu secara kan dia emang babu "

Suara tawa semua siswa terdengar .Nindi hanya bisa menunduk sesekali mengusap secara kasar air mata yang membasahi pipinya . Kacamata yang dia pakai pun sedikit berembun

" Nyari apa Lo di bawah Nin jelas jelas di depan ada cowok ganteng "
Nindi merutuki dirinya

Nindi pun mengangkat wajahnya  dan   menatap ke empat orang tersebut
" Ambilin gue makanan! "

Peran GandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang