Merhaba arkadaşlarTong hilap sateacan maca vote ya
Klik ikon bintang pojok kiri bawahTandai kalau ada typo
°°°°°°°°°°°
Happy reading 🐣Bukan tentang mu
Bukannya juga tentang dia
Ini hanya tentang aku , aku
dan akuNindi tengah duduk di brankar di temani oleh keynan yang duduk di kursi dekat Nindi
Tak ada yang berbicara mereka sibuk dengan pikirannya masing masing
"apakah untuk pertolongan kali ini juga aku harus membayarnya "
Suara Nindi memecah keheningan yang terjadi
Keynan menoleh ke arah Nindi yang tengah memandang ke sembarang arah
" Apa maksud lo "
" Waktu itu kakak juga nolongin aku dan imbalannya aku harus jadi pesuruh kakak , apa untuk kali ini juga sama "
"Jika iya aku berharap ini adalah terakhir kali nya kakak nolongin aku "
Keynan hanya diam dan mendengarkan Nindi , membiarkan dia menumpahkan segala keluh kesahnya yang dia simpan di dalam hati
" Kakak adalah penyebab aku seperti ini "
" Riska Menyukai kakak dan menganggap bahwa aku mencoba mendekati dan merebut kakak dari Riska "
Luruh sudah air matanya . Ia sudah tak mampu menahannya lagi
" Hiks a-ku capek kak kenapa hidup tidak adil sama aku , kenapa harus aku "Nindi menunduk bahunya mulai bergetar . Tak ada respon apapun yang di tunjukan keynan
Nindi mengangkat wajahnya manik hitam mengkilat milik Nindi beradu dengan manik coklat keynan
Nindi menghapus kasar air matanya yang sialnya terus mengalir begitu saja
" A-ku lelah kak kenapa mereka gak bisa biarin aku hidup tenang "" Apa karna aku jelek jadi mereka bisa menindas aku semaunya "
" Gue minta maaf "
Hanya kata itu yang keluar dari mulut keynan" Gue bakal buat perhitungan sama Riska jika itu yang Lo mau "
Nindi menggeleng
" aku gak mau itu "" Terus apa yang Lo mau ?"
" Tolong jangan ganggu aku lagi , jika Nanti kakak liat aku kesusahan tolong jangan pernah bantu aku "
" Jika itu yang Lo minta gue bakal ngejauh dari lo "
Keynan pergi meninggalkan Nindi . Dan Nindi semakin terisak entah apa penyebabnya seharusnya dia senang bukan , kalau keynan menjauhinya jadi dia tak akan di ganggu oleh Riska
" Nin kenapa Lo cengeng banget " nindi menghapus air matanya
🐣
Isna datang dengan membawa sebuah kresek berisi obat yang baru saja ia tebus di apotek
" Loh keynan kemana nin? " Tanya isna saat menyadari tak ada keynan di sana
Padalah Isna Meminta Untuk menunggu Nindi sebentar buat Nebus Obat
" Udah pergi "
" Ckk gak bertanggung jawab banget padahal aku cuman nitip kamu buat Nebus obat " kesal Isna
KAMU SEDANG MEMBACA
Peran Ganda
ChickLitHarap Follow sebelum baca Dilarang jadi reader silent 🙅 Transmigrasi ? Lu percaya transmigrasi beneran ada ? Gue tadinya gak mau percaya tapi karna itu yang gue alamin jadi gue percaya Kiara Syaqil azena tak menyangka hidupnya akan serumit ini...