Peran Ganda

PG02

Merhaba arkadaşlar

Jangan lupa vote ya

°°°°°°°°°°°
Happy reading 🐣

Kamu punya rencana
Begitu pun tuhan
Entah rencana siapa yang
Akan berjalan

Sayup sayup suara mulai terdengar di pendengaran gadis yang sedang tertidur di sebuah brankar .
Gadis tersebut pun perlahan membuka matanya

" Di minum dulu kak " ucap seorang sembari memberikan gelas berisi teh angat

Gadis tersebut memegangi kepalanya yang di perban "awww" dia meringis kesakitan saat tak sengaja menekan jidatnya yang luka

Gadis tersebut mencoba mengingat kejadian apa yang terjadi padanya sampai Ia bisa berada disini

Terakhir dia sedang membaca buku terus gak sengaja ke jedot ke pintu lalu tak sadarkan diri di lantai
"Mungkin salwa yang bawa gue kesini "

Ya gadis tersebut adalah kiara . sekarang dia tengah berada di atas brankar , ya iya lah di atas brankar masa di bawahnya ke mau kospley jadi kadal aja .

kiara mengedar kan pandangannya ke segela penjuru arah .

Kiara baru menyadari bahwa orang yang memberinya teh angat memakai seragam sekolah dan syal PMR di pundak nya

" Perasaan gue tadi gak sekolah deh , dan nih baju juga baru pertama kali gue pakai apa ini seragam baru ya " Gumam kiara pelan saat melihat dirinya yang memakai seragam .

" Kak Nindi gak papa ? Apa ada yang sakit ? "

" gue gak papa " ucap kiara

Bentar tadi dia bilang siapa ? 'Nindi' siapa Nindi nama gue kan kiara apa tadi salah denger ya

" Lo bilang tadi siapa ? "

" Bilang apa kak ? "

" Tadi nama yang Lo panggil "

Siswi tersebut nampak bingung . Tapi dia tetep menjawab pertanyaan nya

" Kak Nindi "

Kiara melongo mendengar ucapan siswi tersebut sejak kapan namanya berubah jadi nindi pikir kiara

" Tolong lo bawain gue cermin " titah kiara

Siswa itu mengangguk lalu membawa sebuah cermin yang memang di sudah ada disana .

Kiara memegang cermin tersebut dengan mata tertutup , lalu perlahan lahan Kiara membuka matanya dan melihat dirinya di cermin
" Aaaaaaaaaaaa "
Kiara pingsan seketika

Kiara membuka matanya lalu mengedarkan pandangannya keseliling kiara mengucap syukur ternyata tadi cuman hanya mimpi

Pintu terbuka menampakan seorang wanita yang berjalan menghampiri Kiara

" Lo siapa ? "

Wanita tersebut nampak bingung dengan sikap putrinya

" Nindi kamu kenapa ini Bunda sayang "