PG10

49 4 0
                                    

Merhaba arkadaşlar

Nanti cerita ini bakal aku revisi kalau banyak peminatnya ya

Jadi kalau suka vote and coment ya

Nanti aku tambahin hastag nya biar makin banyak yang tahu cerita ini 😆

°°°°°°°°°°
Happy reading 🐣

Semua akan terasa berat
Jika kita merasakannya
Jadi jangan dirasakan  

" Lepasin bajingan dia gak ada urusan nya sama kita " 

"  Lo kayanya sayang banget sama  cewek lo "

" Hiks lepasin sakit " Nindi hanya bisa terisak tapi percalah di dalam dirinya dia ingin sekali meninju laki laki itu

" Berani Lo mendekat gue bunuh ni cewek "

Semua orang mundur
Nindi semakin takut . Sejak kapan juga laki laki itu memegang pisau

Ketegangan Terjadi geng valen tak bisa melakukan apapun karena mereka menyandera Nindi

Meraka juga masih punya  hati setidaknya tak mungkin dia mencelakai orang yang tak tahu apa apa

" Ckk lakuin sesuatu ke bisa bisa gue mati " gerutu Nindi yang hanya melihat meraka diam saja

Suara Sirena mobil polisi mulai terdengar .

" Bubar " instruksi Pasha ketua geng valen
Semua geng Scorpio membubarkan diri
" Dia gimana bos "

" Lepasin aja "

Orang itu melepaskan Nindi dengan kasar sehingga tubuhnya terhayung ke depan Nindi memejamkan Matanya
"Napa gak sakit ya "

Nindi perlahan membuka matanya ternyata ada orang yang menangkap tubuhnya sehingga tak jatuh

Dan orang yang menolongnya adalah keynan
"Lo gak papa ?"

" Aku gak papa Makasih kak"

" Ayo balik gue anterin "

" Gak usah kak aku pulang sendiri aja "

" Gak ada penolakan "
Mendengar perkataan keynan yang dingin akhirnya Nindi pun menurutinya dia akhirnya mengekori Keynan

" Gue anterin dulu dia pulang kalian semua juga pulang hati hati siapa tahu geng Scorpio masih ada di sekitar sini "

" Baik ketua "

Semua geng valen perlahan membubarkan diri . Kenapa mereka tak panik saat  ada suara mobil polisi, Ya karena memang tak ada polisi yang akan datang

Suara sirine  yang tadi mereka semua dengar  adalah suara dari handphone salah satu geng valen

Keynan mengedarkan pandangannya kala Tak melihat Nindi di belakangnya

Nindi ternyata kembali ke tempat semula dia melihat tawuran

" Untung nih sate gak ilang "

" Ngapain lo kesini "

" Nih gue mo ambil makanan gue "
Nindi menunjukan keresek itu dihadapan  keynan

" setiap gue ketemu sama Lo pasti aja ada masalah nyusahin tahu enggak   "

" Enggak "

" Ngapain Lo ada disini "

" Kalau lu lupa ini daerah rumah gue "

Peran GandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang