PG18

13 2 2
                                    

Merhaba arkadaşlar

Detik detik Nindi ketemu sama orang yang tahu ini dunia novel

Kepo gak cus baca
Tapi sebelum nya vote ya

°°°°°°°°°
Happy Reading

Nindi hanya bisa menangis Ia tak tahu harus melakukan apa sekarang , Ia hanya bisa berdoa semoga ada orang baik yang menolong nya

Perlahan Suara motor mulai terdengar di telinga Nindi ia yang tengah di bekap melihat ke arah motor yang mendekat ke arahnya
" Kak Rafi " ucapnya ,iya suara motor yang nindi dengar adalah rafi ketua osis di sekolahnya

" Lepasin dia "

" Siapa Lo yang harus gue turutin perintahnya " ucapnya meremehkan

" Lo gak perlu tahu siapa gue "

" Jangan ikut campur urusan gue , lebih baik Lo pergi "

Rafi pun menghampiri penjahat yang membekap nindi

" Sini kalau berani jangan jadi pecundang "

Geram, laki laki itu menghempaskan tubuh Nindi secara kasar ke jalan.dan dia pun menghampiri Rafi dan mulai saling menghajar satu sama lain . Ya seperti di novel novel pada umumnya yang menang tentu orang yang baik .

Rafi menyeka darah di sudut bibirnya dan segera menghampiri nindi yang sedang menangis

"  jangan nangis  " Rafi mengusap pundak Nindi guna menenangkan Gadis itu

" Di-a mau perkosa aku kak "

" Gue udah panggil polisi , lo tenang aja  dia akan dapet hukuman yang setimpal "

Nindi mengangguk ia pun mengusap air mata nya.

Rafi memandang wajah sembab Nindi ia juga melihat penampilan Nindi yang terbilang tidak baik baik saja ,  kancing atas seragam terbuka , rambut acak acakan dan mata yang merah karna menangis

Rafi melepaskan jaketnya lalu memasangkan nya pada Nindi

Kruyuk

Bunyi suara perut Nindi yang terdengar sangat jelas sehingga Nindi memalingkan wajahnya ke sembarang arah guna meredam rasa malunya
"Kenapa malah bunyi sih malu maluin aja "

" Lo laper "

Nindi menangguk lalu menggeleng
" Enggak kak " bohongnya

" Kita makan dulu habis itu baru pulang "
Nindi hanya mengangguk menanggapi ucapan Rafi ia tak bisa menolak karna emang perutnya sangat lapar

🐣

nindi makan dengan lahap tak  memperdulikan Rafi yang memandang ke arah Dirinya .

" Pelan pelan Nin nanti keselek "

Uhuk
Uhuk

Baru juga di peringatin ekh beneran kejadian . Nindi menepuk nepuk dadanya pelan .dengan cepat  Rafi menyodorkan gelas berisi air  Minum pada Nindi dan membantu dirinya untuk minum 

" Makanya kalau makan pelan pelan " ujar Rafi

Nindi mengelap bekas Air yang ada di dekat bibirnya Ia tersenyum ke arah Rafi
"Hehehe  Gue laper soalnya "
Nindi melanjutkan kembali makannya , Rafi hanya geleng geleng kepala melihat cara makan Nindi

" Gak jadi Nindi gak jadi kiara sama sama aja ternyata "

Uhuk
Nindi mengambil gelas berisi air lalu meminum sisa air yang tinggal setengahnya itu  sampai habis tak tersisa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Peran GandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang