006

209 21 0
                                    

"SIALAAAAAAAN. TIDAK BISAKAH MEMBIARKAN AKU BERISTIRAHAT DENGAN TENAAAAAAAAAAAANG!?????"

"Eh?"

"Eh????"

Sugiarti memegang bibirnya.

Kaget karena suaranya keluar tanpa aba-aba.

Padahal selama ini dia berusaha bersuara.

Mata birunya yang khas tiba-tiba mengernyit ketika sebuah cahaya kebiruan terpampang di sisinya.

Sugiarti terbeliak.

Wanita yang jiwanya berasal dari dunia modern itu menunjuk dengan gemetar sebuah cahaya yang menunjukkan deret kalimat panjang yang khas.

Font huruf yang paling dia kenali!

[Bip... Bip...]

[Bug telah ditangani.]

[Memuat permainan..]

['Bunga untuk Lebah' siap menemani hari Anda.]

[Karakter: Sugiarti Wimala.

Keturunan kedua Telu Wimala, murid resmi Mahapatih Legendaris Bhumi Maja.

Rute (belum terbuka) :

- Jenderal Nala

- Bhre Wirabhumi

- Bhre Palembang

- Thani Hangawiyat

Quest 1:####]

Sugiarti tertawa kencang.

Perlahan suara tawanya menjadi miris.

Bunga untuk lebah adalah aplikasi garapnya yang sudah ditarik.

Awal mula membuat aplikasi ini di tengah tugasnya sebagai tukang magang yang tidak punya banyak kesempatan ikut berpartisipasi dalam menulis koding.

Sebagai mahasiswa yang belum lulus, pada senior di kantor enggan memberikan tugas penting padanya.

Paling-paling hanya disuruh membuat laporan, yang dalam dua puluh menit selalu mampu diselesaikannya.

Untungnya mereka bukan senior yang suka menyuruhnya membuatkan minuman atau membeli makanan di luar.

Dia memiliki banyak waktu untuk mengembangkan kemampuannya sambil bertanya-tanya pada senior yang senggang.

Dalam kurun waktu sebulan, dia telah membuat aplikasi bernama 'Senja di Bawah Pohon Maja'.

Aplikasi pencari cinta yang sedang populer di kalangan remaja.

Sayangnya grafis miliknya tak bisa masuk ke dalam ponsel terbelakang.

Banyak anak negeri lebih suka aplikasi dari luar negeri.

Ini membuatnya kesal.

Mengapa hanya segelintir orang yang mendukung idenya?

Padahal aplikasinya termasuk buatan anak bangsa yang pertama.

Karena kesal, akhirnya dia membuat aplikasi 'Bunga untuk Lebah'.

Hanya kurun waktu dua kali dua puluh empat jam, jumlah pengunduh aplikasinya mencapai ratusan ribu.

Aplikasi dengan daya tarik yang mampu menghebohkan negeri.

Juga aplikasi yang begitu cepat diblokir pemerintah.

Aplikasi yang tak pantas dengan norma-norma dalam negeri.

Ya. Aplikasi percintaan bergenre dewasa.

Bukan hanya itu, sang pemain harus mendapatkan dukungan dari empat pemain pria.

ArdhanareswariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang