Bab 15.Hari yang sama

25 1 4
                                    

"KAK RACHEL BUKA PINTUNYA!!!"

"KAK RACHEL!!!"

Rachel yang memang sudah bangun sejak tadi karena mendengar gedoran pintu ia bergegas menghampiri seseorang dibalik pintu.

Setelah membukanya dan ternyata Keysha yang menggedor-gedor pintu kamarnya, Rachel bernafas lega. Ia menatap Keysha dari atas hingga bawah,rambut yang masih acak-acakan khas bangun tidur.

"Kak aku laper," ujar Keysha dengan cengirannya. Rachel hanya geleng-geleng menatap tingkah laku adik iparnya itu.

"Yaudah kamu tunggu dulu kakak buatin sarapan," ucap Rachel "Kamu mau sarapan ap Key?" tanya Rachel.

"Em apa aja aku makan kok kak yang penting kak Achel yang masak pasti aku makan semua," ujar Keysha sembari tertawa kecil.

Rachel turun kebawah untuk melakukan ritual paginya, bergelut dengan alat dan bahan masak yang ada didapur yang cukup mudah membantu kegiatan Rachel memilih menu sarapan pagi ini.

Setelah berperang dengan alat-alat dapur, semua masakan yang Rachel buat sudah tersaji rapi diatas meja makan. Matanya beralih menatap langkah kaki yang terdengar begitu keras dari tangga rumah, Keysha turun dari tangga sudah dengan keadaan segar,rambut yang dicepol,mengenakan baju anak rumahan.

Rachel yang awalnya ingin memanggil Keysha mengurungkan niatnya dan kembali duduk kemeja makan. Keysha terkesiap senyumnya melebar menatap sajian makanan dimeja makan. "Kakak the best deh pokok, baru Keysha tinggal sebentar udah jadi aja sarapannya," ujar Keysha kagum.

Rachel tersenyum bangga mendapat pujian dari adik iparnya itu, setidaknya ia bangga karena dirinya sanggup menjalankan salah satu tugasnya menjadi menjadi seorang istri.

Keysha duduk memakan masakannya dengan lahap, karena hari juga semakin siang Rachel memutuskan bergabung untuk sarapan. Kala rumah memang sepi, mengingat orangtua Kevin yang belum kembali, hanya ada dirinya, Keysha dan juga Kevin suaminya.

***

Kevin menggeliat membuka matanya lebar-lebar.

Tangannya bergerak ke arah meja mengambil hp nya. "Udah jam 8," ujarnya dengan mata yang masih menyipit menahan kantuk.

Tanpa persiapan hanya dengan membasuh muka Kevin turun menghampiri Rachel dan Keysha dimeja makan.

"Mau kemana tumben banget jam segini udah bangun?" tanya Keysha sembari menatap kakaknya.

"Sarapan lah," jawab Kevin singkat.

"Idih enak banget bangun-bangun sarapan udah siap, minimal dibantuin istrinya, dasar beban," cerocos Keysha kesal.

Sejenak meja makan menjadi hening karena mereka sibuk dengan sarapannya masing-masing, tetapi tiba-tiba Keysha nyeletuk.

"Oh iya tapi kalian sosweet juga ya kemaren makan dikantin gak ngajak Keysha, Keysha juga mau loh kalo diajakin makan bareng," ujar Keysha membuat Kevin dan Rachel saling menatap satu sama lain.

Kevin dan Rachel saling menatap satu sama lain, makan berdua? dikantin?

Bergantian Keysha yang menatap mereka berdua "Kok pada diem sih, kompak banget cocok deh kalian," ledek Keysha sembari mengedipkan sebelah matanya kearah Kevin kakaknya.

"Udah ah Keysha udahan, ijin mau main sama temen ke mall," ucapnya lagi. Keysha meninggalkan meja makan menuju ke kamarnya.

Setelah kepergian Keysha, Rachel berdehem untuk memecahkan keheningan. "Mau kemana?" tanya Rachel was-was.

Kevin yang ditanya mendongakkan kepalanya menatap Rachel didepannya. "Jalan," balasnya singkat.

Rachel mengernyitkan dahinya mendengarkan ujaran Kevin. Tapi setelah itu Rachel tidak mau berfikir panjang. Rachel mengangguk-angguk paham, Rachel berdiri menuju wastafel untuk mencuci semua piring bekas makanan. Kegiatannya belum selesai tiba-tiba Kevin menyahut. "Gue mau mau jalan, lo jaga rumah nanti sore mamah pulang," jelasnya sembari meninggalkan meja makan.

Demanding Time [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang