12.Getaran Hati Rachel

1.3K 88 29
                                    

Matahari pagi sinarnya masuk dan memancarkan cahaya pagi lewat celah-celah jendela kamar yang tidak tertutup gorden hal ini tentu saja mengganggu seorang gadis yang masih tertidur pulas,rachel mulai membuka matanya ketika melihat cahaya mulai masuk ke dalam matanya.Rachel segera bangun dari tidurnya mengambil dan mengecek jam yang ada diatas meja nakasnya.

Rachel membulatkan matanya saat melihat jam wakernya menunjukkan pukul 06.00, artinya Rachel telat bangun,Rachel segera mengikat rambutnya asal-asalan dan segera turun menuju dapur.Dilihatnya dimeja makan masih kosong belum ada sarapan,yang ada hanya Mama Mertuanya yang sedang berkutat didapur.

"Maaf mah Rachel bangun kesiangan," ujar Rachel.

"Iya nggak papa sayang kamu tenang aja,mama tau kamu capek," ujar Mama mertuanya.

"Yaudah sini Rachel aja Mah yang lanjutin bikin sarapannya," ujar Rachel.

"Udah nggak papa,mending sekarang kamu mandi siap-siap trs sarapan," pinta Mama mertuanya.

"Maafin Rachel ya Mah," ujar Rachel dengan wajah tertunduk.

"Udah nggk papa," balas Mamanya.

"Yaudah Rachel keatas dulu Mah," pamit Rachel.

"Iya sayang," sahut Mamanya.

Sepuluh menit untuk Rachel bersiap-siap sudah cukup,karna menurut Rachel ngapain sekolah ribet-ribet,jika teman ceweknya sekolah membawa mak up,rachel hanya membawa powerbang dan heatsed,mungkin karena sifat tomboy nya masih sedikit ada.Dilihatnya lagi meja makan yang tadinya kosong sudah didapati keluarganya.

"Maaf Rachel kelamaan yah," ujar Rachel sembari tersenyum kikuk.

Rachel menghampiri meja makan dan memilih duduk disebelah Keysha,diliriknya Kevin yang sibuk dengan sarapannya,diatas meja makan sudah tersedia banyak sarapan yang tak lain Mama mertuanya yang memasak.

"Ayo sarapan nanti keburu telat loh," ujar Mama Intan.

"Kak Rachel mau sarapan apa?" tanya Keysha.

"Kakak sarapan omlet aja," ujar Rachel.

"Yaudah kita sama Kak," kekeh Keysha.

"Ckck lebay," gerutu Kevin.

"Sudah-sudah pagi-pagi nggak usah ribut," lerai Papa Arga.

"Oh ya Chel gimana sekolah kamu yang baru,kamu nyaman tidak?" tanya Papa Arga.

"Rachel nyaman kok Pah,lagian disekolah Rachel juga udah kenal banyak temen," terang Rachel.

"Syukurlah kalo gitu," ujar Papa Arga.

"Oh ya sayang kalo kamu butuh apa-apa kamu tinggal minta tolong sama Kevin ya!," ujar Mamanya.

"Iya Mah," jawab Rachel.

"Oh ya Vin kalo ada apa-apa kamu bantuin Rachel juga," pinta Mamanya.

Kevin hanya memutar bola matanya malas.

"Kayaknya Mama nggk bisa ya sehari aja nggk ngomelin Kevin," keluh Kevin.

"Mama bukanya marah tapi kan kamu suaminya masak dimintain tolong sama istrinya nggak mau,kan aneh banget suami macam apa itu" tegur Mamanya.

" Ckck bawel banget sih" decak Kevin kesal.

"Nggak usah ngedumel Mama denger," sindir Mamanya.

"Yaudah kalian habisin sarapannya terus langsung berangkat,jangan mepet-mepet kalo berangkat,trus kamu Vin jangan ngebut-ngebut kalo bawa mobil" tutur Mamanya.

"Mrepet aja trus pagi-pagi juga," cibir Kevin.

"Bilang apa kamu tadi?" sungut Mamanya.

"Enggak Kevin nggk bilang apa-apa," serkas Kevin.

Demanding Time [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang