Setelah mereka sampai dirumah,Kevin segera beranjak ke kamarnya untuk mengganti pakainnya.
Setelah mengganti pakainnya,Kevin segera beranjak ke tempat tidurnya.Saat ia ingin memejamkan matanya ,tiba-tiba hp nya dimeja bergetar,yang menandakan jika ada notif masuk.
Lalu dia segera mengambil hp nya dan membaca pesan masuk ternyata dari grup Cs nya.
Rafel: "Bro,gimana nanti kumpul kagak?"
Kevin: "Terserah,"
Rafel: "Pending dulu lah,gue ada urusan nih,"
Fathan: "Gue terserah kalian aja,"
Kevin: "Yaudah pending dulu lah,lagian gue juga capek,"
Fathan: "Yaudah,eh kelas kita minggu depan ada tanding basket ama kelas sebelah,"
Kevin: "Pikir nanti aja,gue mau tidur,"
Rafel: "Dasar kebo,"
Kevin: "Bacot,"
Setelah membaca chat dari grup Csnya,dia ingin mematikan hp nya,tiba-tiba dia teringat dengan Jesica.Langsung dia membuka kontak tang ia minta tadi.
Kevin: "Hay Jes,gue Kevin,sav!"
Jesica: "Oh oke",
Jesica: "Eh btw gue mau nanyak ke lo,boleh nggak?"
Kevin: "boleh,emang mau tanyak apa?"
Jesica; "Lo tu udah punya pacar apa belum sih?"
Kevin: "Belum,emang kenapa?"
Jesica: "Nggak papa tanyak doang,"
Kevin: "Yaudah gue mau makan dulu by,"
Jesica: "By,"
Setelah itu Kevin turun ke bawah untuk makan siang.
"Ma,papa mana?"tanya Kevin.
"Diruang kerjanya," Jawab Mama singkat.
"Cepet makan,terus dipanggil papa diruang kerjanya," ucap Mama intan.
"Emang ada apa ma?" Tanya Kevin penasaran.
"Ada yang mau mama bicarain serius sama kamu!" Tegas Mama Intan.
"Serius banget kayaknya ma," Ucap Kevin.
"Udah cepetan makan," kesal Mama Intan.
"Iya iya," ucap Kevin kesal.
Setelah selesai makan,Kevin langsung beranjak menuju ruang kerja Papanya,yang ternyata disana sudah ada Mamanya.
"Duduk vin," perintah Papa Arga.
"Nih ada apaan sih,tegang amat," Kevin penasaran.
"Papa mau bicara sama kamu," ucap Papa Arga serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demanding Time [On Going]
Teen FictionDemanding Time (5 Maret 2020) Ada rasa yang kubiarkan berlalu begitu saja karena ada perasaan lain yang harus aku jaga,namun diriku mempunyai cara berbeda untuk mengungkapkannya. (Kevin Weda Pratama) Belajar dari dibenci untuk paham arti kebersamaan...