- Happy Reading -
Malam semakin larut,jarum jam dinding terus berputar.Rachel sedari tadi hanya berkutat dengan buku buku didepannya.
"Huft lama lama bosen juga," gerutu Rachel.
Ia mendengus kesal,menyandarkan kepalanya disisi ranjang.Tangannya beralih mengambil handpone yang berada disamping tempat tidurnya.Jarinya bergerak membuka looksreen handponenya dan menuju aplikasi WhatsApp.
Tiba tiba handponenya berdering,dan tertera nama panggilan dari Vano,tanpa pikir panjang Rachel langsung mengangkatnya.
"Iya kenapa?" jawab Rachel malas.
"Kenapa?" tanya Vano balik,bertujuan untuk menanyakan kabar Rachel apa baik baik aja.
"Ish gimana sih,orang aku tanya malah balik nanya," gerutu Rachel semakin kesal.
"Marah marah mulu sih," ledek Vano sembari terkekeh.
"Yaudah buru mau ngomong apa," desak Rachel.
"Cuman ngasih tau besok latihannya libur jadi bisa istirahat," jelas Vano.
"Yaelah cuman mau ngomong gitu aja lama banget sih,pusing ini kepala mau ngerjain tugas," oceh Rachel yang hanya dibalas kekehan oleh Vano.
Rachel menghela nafas kasar setelah mengakhiri telfonnya dengan Vano.Dengan langkah gontai Rachel membawa buku bukunya menuju kebawah.Bertepatan dengan Kevin yang keluar dari kamarnya.Rachel menatap sekilas kearah Kevin,dan melanjutkan jalannya.
Rachel berjalan kearah ruang tamu,mendudukkan bokongnya diatas lantai beralaskan karpet dan mulai mengerjakan tugasnya.Matanya teralihkan saat didepannya ada seseorang yang juga ikut duduk.
"Sibuk lu? tanya Kevin didepannya.
"Nggak," jawab Rachel masih dengan tangannya terus menulis,jauh berbeda didalam hatinya yang berbunga bunga.
"Buatin gue kopi gausah manis manis," celetuk Kevin tanpa melihat ke arah Rachel,pandangannya fokus terarah ke layar handponnya.
Rachel berjalan kearah dapur membuatkan secangkir kopi untuk Kevin.
"Mungkin ini awal yang baik," batin Rachel sembari senyum senyum sendiri.
"Ini kopinya," Rachel meletakkan kopi buatannya didepan meja.Mencium bau yang mengguggah penciumannya Kevin beralih menatap kopi buatan Rachel.
Perlahan tapi pasti Kevin menyeduh kopu buatan istrinya.
"Enak," batinnya didalam hati.
Rachel yang sibuk memperhatikan Kevin menatap bingung,apa kopi buatannya nggak enak? Karena rasa penasaran yang menyeruak dalam dirinya Rachel memberanikan diri bertanya.
"Kopinya enak?" tanya Rachel was was.
"He'em biasa aja," ujar Kevin santai setelah itu meninggalakan Rachel sendirian.
Rachel menghembuskan nafas gusar,mungkin ia harus tetap mencoba.Dirasa tugasnya belum juga selesai Rachel segera melanjutkan pekerjaannya.2jam berlalu ia mengerjakan tugas hingga ketiduran,Rachel tidur dengan tangan sebagai penumpu wajahnya pada meja.
Kevin yang terbangun tengah malam samar samar melihat seseorang duduk dimeja ruang tamu.
"Masa iya jam segini masih nugas," gumamnya,karna penasaran Kevin akhirnya menghampiri Rachel.
"Pantes,ternyata ketiduran," gumamnya dalam hati.
Kevin merapikan buku buku pelajaran Rachel,menggendong Rachel membawa Rachel
kekamarnya.Sesampainya dikamar Kevin merebahkan Rachel diatas ranjang nya.Ia mengambil bantal lalu mulai ikut merabahkan dirinya diatas sofa panjang yang sudah disediakan didalam kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demanding Time [On Going]
Teen FictionDemanding Time (5 Maret 2020) Ada rasa yang kubiarkan berlalu begitu saja karena ada perasaan lain yang harus aku jaga,namun diriku mempunyai cara berbeda untuk mengungkapkannya. (Kevin Weda Pratama) Belajar dari dibenci untuk paham arti kebersamaan...