Demanding Time [On Going]

8.Wedding Dress

Hari ini adalah hari libur,pukul 07.00 Rachel sudah bangun,sekarang dia sedang renang dikolam renang belakang rumahnya.

"Chel," panggil Mamanya.

"Kenapa Mah?" tanya Rachel.

"Kamu siap-siap sana,bentar lagi Kevin jemput kamu," ujar Mamanya.

"Emang mau kemana sih masih pagi juga," gerutu Rachel.

"Kamu nanti kebutik sama Kevin cobain baju buat besok," potong Mamanya.

"Iya," jawab Rachel kesal.

Tidak butuh waktu lama,Rachel sudah siap dengan baju sederhana yang ia kenakan sekarang.

Ia turun kebawah,sembari menunggu Kevin datang,ia melihat Tv sebentar.Tiba-tiba terdengar suara klakson mobil dari luar rumahnya.

Tin....

Rachel segera menghampiri Kevin didalam mobilnya.

"Hay Vin," sapa Rachel.

Kevin melirik Rachel sebentar lalu tatapannya kembali fokus kedepan.

"Sabar Chel," batin Rachel.

"Gimana hubungan kamu sama Jesica?" tanya Rachel sedikit takut.

"Ngapain lo nanya-nanya,nggak ada urusannya sama lo," ketus Kevin.

Rachel hanya bisa tersenyum kecut mendengar ucapan Kevin barusan.Setelah menempuh waktu beberapa menit.Tibalah mereka didepan butik ZOYA.

"Selamat siang," sapa salah satu karyawan butik Zoya.

"Siang," jawab Rachel ramah.

"Mbak Rachellia ya?" tanya si karyawannya.

"Iya mbak,saya tadi disuruh kesini nyobain baju buat besok," ujar Rachel.

"Yaudah kalian ikut saya,tadi sudah disiapkan dres dan jasnya," pinta si mbak karyawannya.

Rachel dan Kevin mengikuti si karyawan tadi masuk ke sebuah pintu masuk yang menembus ke suatu ruangan yang sangat luas ternyata didalamnya.

"Ini dres untuk mbak Rachel,dan ini Jas buat masnya," ucap karyawan tadi sembari menyodorkan dres panjang dan jas.

"Kalian bisa ganti baju disana," ucap mbaknya sembari menunjuk ruangan kecil yang berada tidak jauh dari mereka.

Rachel dan Kevin sibuk dengan dres dan jasnya masing-masing,setelah beberapa menit tidak sengaja mereka keluar secara bersamaan.

"Yaampun mbak Rachel cantik sekali pakek dres panajng ini," puji mbaknya.

Kevin melihat Rachel,dan tanpa sengaja lagi tatapan mereka bertemu lagi.