🥀___🥀
Kevin lupa entah kapan terakhir ia tertidur nyenyak, entah sejak ia bekerja dan mendapat uang diatas rata-rata atau ketika ia menemukan dirinya tertidur dikasur empuk dengan dua manusia yang hampir setiap hari ia temui disampingnya. Siapa lagi kalau bukan Hanessa dan Leo, rasanya Kevin hendak terbahak karena posisi mereka pagi itu, sudah seperti keluarga kecil.
"Pagii Kevinnn"
"Pagi Gadiss" Kevin senyum tipis menyambut Gadis yang sudah heboh menunjuk bangku disamping.
"Biar pelajarannya nyampe, kalau duduk tuh didepan" Ucap Gadis yang dibalas anggukan canggung oleh Kevin, duduk dibagian depan kelas adalah hal baru untuknya. "Nih, gue bikin bekel buat lo Kevv"
"Thanks Dis, gak usah repot-repot ya lain kali"
"Punya gue mana!!" Jean yang entah dari mana langsung duduk dibangku yang Gadis tunjuk sebagai bangku Kevin tadi.
"Gak ada!! Orang gue cuma bikin buat Kevin"
"Nah" Jean mengeraskan suaranya, "Ngapain lo cuma bikin buat Kevin? Naksir ya?? Cieee Gadis naksir Kevinnn, cieee"
Karena ejekan Jean akhirnya satu kelas ikut bersorak. Kevin sudah menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.
"Bagi dua aja elah Je, ribet bener. Nih" Kevin meletakkan kotak bekal yang tadi disodorkan Gadis kepada Jean, setelahnya pemuda itu berjalan kebelakang dan duduk ditempatnya biasa.
"Hehehehe" Jean menatap Gadis yang tengah memandangnya seperti ingin menelan Jean mentah-mentah.
"Sorry Dis, gue kesana dulu yaaa. Thanksss bekalnyaa"
Sigh....
Gadis menghembuskan nafas kesal, Jean benar-benar!!!!
🥀___🥀
"Mamiiiiiiii"
"Leooooooo" Sepasang ibu dan anak itu berpelukan, seperti tidak bertemu berhari-hari padahal tadi pagi yang mengantar Leo pun Maminya.
"Permisi"
"Ya Miss??" Jantung Hanessa berdebar kencang, didalam hati bertanya-tanya kesalahan apa lagi yang Leo lakukan hingga guru kelas anak itu menghadapnya lagi.
"Saya mau memberitahu saja bunda, kalau Leo akan ikut lomba nyanyi mewakili sekolah. Saya memberitahu langsung takutnya Leo lupa"
Tatapan Hanessa melunak, wanita itu menatap anaknya yang sudah tersenyum lebar, lalu kemudian menatap guru yang baru saja memberitahukannya kabar bahagia itu.
"Miss terimakasih ya, nanti dirumah saya bakal ajari Leo supaya dia bisa memberikan yang terhaik!"
Guru Leo hanya mengangguk lalu setelah itu berpamitan, setelah sang guru menjauh Hanessa langsung menggendong Leo dan menciumi wajah anak itu.
"Leo keren, mami bangga!!"
"Mamiii, Eyooo mau telfon papiii"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐫𝐧
FanfictionSecret, hidden, dark || (also feelings) ⚠️ Genderswitch ⚠️ Nohyuck (little haechan harem) ⚠️Age gap ⚠️ Cheating