15

2.1K 138 21
                                    




🥀___🥀



"Singkatnya, lo berdua mau bilang istri gue kurang belaian?? Haus kasih sayang?" Tio berdecih mendengar penjelasan dua sahabatnya itu, ada rasa tidak masuk akal mendengarnya.

Johnny menghembuskan nafas pelan, sejak awal Tio menanyakan hal ini ia tahu, kedepannya hubungan mereka tidak akan baik lagi.

"Terserah lo percaya atau enggak, tapi gue sama Yudha memang cuma jadi alat pemuas istri lo Yo"

"Kocak" Sahut Tio cepat. "Gak tau malu banget lo berdua, setelah puas make istri gue sekarang bilang lo berdua cuma alat pemuas dia?"

"Ini fakta! Gak usah denial lo" Yudha geram, "Kemana lo pas istri lo lagi horny, kalau pun kalian berhubungan sex, pernah gak lo nanya kepuasan istri lo? Lo tuh gak ada bedanya sama cowok-cowok yang nyari pemuas sama pelacur tau gak, cuma mentingin diri lo sendiri, nyari kepuasan lo sendiri"

"Lo gak usah ikut campur sama urusan ranjang keluarga gue!!!" Tio maju dan meremas bagian depan kemeja Yudha. "Lo!! Pengkhianat!! Gak usah sok perduli sama hubungan gue padahal lo yang ngerusaknya anjing!!"

"Gue gak ngerusak rumah tangga lo!"

"LO SELINGKUH SAMA HANESSA DARI KITA KULIAH!!"

Yudha dan Jonathan sama-sama terdiam tidak mampu berkutik. Tio tahu?

"Y-yo?? Lo??"

"Kaget gue tahu? Lo kira gue bodoh?? Anak gue ada kelainan, lo kira gue tinggal diam aja gitu gak nyari tahu akibatnya apa? Lo semua!!" Tio menatap Johnny dan Yudha bergantian. "Sama-sama berengsek, lo gak pernah mikirin gue gimana, lo berdua bajingan!!"

Amarah Tio memuncak, entah siapa yang kena yang penting lelaki itu melayangkan tinjunya sembarang arah. Tapi karena lawannya tidak sepadan, Tio jelas kalah. Tio terduduk dilantai dan mulai menangis.

"Gue.... Sayang Hanessa" Ucapnya.

"Gue diam selama ini karena gue gak mau dia lari dari gue. Gue gak mau kehilangan Hanessa. Gue gak bisa hidup tanpa dia" Tio mulai menangis, dalam tangisnya ia merintih, sampai-sampai yang mendengar ikut mengenang air mata.

"Anak gue..... Kasihan. Tuhann!" Tio frustasi, tangisannya ini semakin membuatnya sesak.

"Gue kasihan Leo, kalian gak ngerti gimana sakitnya dia"




🥀___🥀




Mempunyai pertumbuhan yang lambat, kurang berinteraksi dengan anak seumurannya tidak membuat Leo tumbuh menjadi anak yang tidak bisa apa-apa. Ia sama seperti anak kecil lain ketika berada dirumah. Hobinya berlari-larian mengitari ruang tamu atau meja makan, dan akan berhenti kalau sudah menabrak kaki meja lalu menangis. Bagaimana biasanya Hanessa kelelahan karena mencegah Leo berlari agar anak itu tidak jatuh, begitu pula sekarang. Hanessa kewalahan menggendong Leo di koridor rumah sakit.

"DOKTER, DOKTERRR. TOLONG ANAK SAYA DOKTER!!!" Tidak perduli pengujung lain memperhatikannya, Hanessa berteriak kesetanan. Ia panik setengah mati karena Leo yang sedang tenang-tenangnya makan malam bersamanya tiba-tiba jatuh dari kursi dan anak itu kejang-kejang.

"Tolonggg, hikss" Hanessa mendekap Leo erat sampai akhirnya ada perawat yang mendekatinya untuk membantu.

"Anak aku kejang sus" Ucap Hanessa, bingung. Otaknya kesusahan menyusun kalimat. "Awalnya baik-baik aja, kami lagi makan malam"

Suster itu mengangguk, masih dengan telaten memberi Leo pertolongan pertama.

"Ibu tenang dulu, kita tunggu dokter ya ibu"

Hanessa sama sekali tidak bisa tenang. Tangannya bergetar meskipun sudah lumayan lega karena setidaknya Leo sudah mendapat penanganan. Perlahan ia menjauh, jemarinya bergerak acak diatas layar ponselnya.


"Tolong..... Anak aku, sakit!"

"Aku pulang sekarang"




🥀___🥀

Pendek banget guys, apa ini disebut preview chapter aja ya wkwk soalnya awal konfliknya bakal dimulai abis ini.


btw aku abis upload special haechan birthday di trakteer. nih preview nya

yang mau baca, cuss ke bio aku linknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yang mau baca, cuss ke bio aku linknya. bukanya di bagian reward ya, nanti copy link aja soalnya community trakteer lagi error. atau kalau gak bisa copy link, abis kalian bayar bisa DM aku di twitter untuk minta link trakteerny

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐃𝐞𝐫𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang